Beritabalap.com-Menarik pengakuan pebalap senior Rey Ratukore soal kontroversi ataupun disebut topik hangat red-flag atau bendera merah dalam race ke-2 Kejurnas Sport 250 cc di gelaran IRS 2017 Sentul (15 Oktober).
“Saya ikut aturan saja. Jadi di lap terakhir, saya melihat bendera merah saat setelah keluar tikungan S besar. Saya kemudian melambat dengan angkat tangan, “ujar Rey Ratukore yang membela tim WR Super Battery Yamaha KYT TJM Raceteh Laturama.
Rey berbicara kepada portal beritabalap.com yang paling lengkap bicara berita baap saat menjadi mentor dalam Yamaha Cup Race 2017 Kediri (21 Oktober).
Rey Ratukore pada akhirnya sukses meraih podium juara Kejurnas Sport 250 cc karena posisi finish berdasarkan lap sebelumnya (11). Ini efek keluarnya bendera merah sebagai akibat insiden high-side Richard Taroreh di tikungan S kecil. Rey juga menyebut jika kemudian ada perubahanpun, dia tidak masalah. Justru lebih diuntungkan dalam konteks klasemen poin. Kok bisa ?
“Kalaupun Sudarmono menang, AM Fadly ke-2 dan saya ke-3, justru poin saya lebih baik. Karena Reza Danica yang bersaing ketatt dengan saya di klasemen sementara, justru terjatuh di tikungan terakhir. Jadi jika pakai hasil setelah red-flag, Reza bisa finish ke-4. Kalau tidak, ingat dia terjatuh. Menurut saya, inti dari semua ini, kita homati saja keputusan race-director soal bendera merah tersebut, “tambah Rey. Oh… begicu…! BB1