Ribut Batasan Bobot Motor & Rider (MotoGP), Pentingkah pada Mesin 300 HP ?

BeritaBalap.com-Topik batasan bobot motor dan pembalap dalam MotoGP makin panas dibahas. Ada wacana ataupun sedang dibahas sehubungan batasan minimal dari berat motor dan rider (gabungan) seperti yang dilakukan di level Moto2 dan Moto3. Jadi selama ini di MotoGP memang bebas-bebas saja, cukup motor yang minimum 157 kg.

Oh ya, sekilas informasi saja, berat pembalap paling ringan di MotoGP ialah Dani Pedrosa (51 kg) dengan tinggi badan 160 cm, sedangkan terberat ialah Danilo Petrucci (78 kg) dengan tinggi badan 181 cm. Pertanyaannya, apakah memang perlu diterapkan aturan berat minimal dari motor dan rider (gabungan) untuk mesin MotoGP yang berkisar dalam angka 300 HP (Horse Power) ?

“Untuk Pedrosa, dia melakukan usaha besar karena dia adalah pria yang sangat kecil dan dia bertarung dengan mesin yang sangat besar. Ini bagi saya adalah hal yang paling sulit yang harus dia tangani. Tetapi karena potensi dan tekniknya dia berhasil melakukannya. Saya pikir ini sangat mengesankan, “terang Alberto Puig, manajer tim Repsol Honda yang menaungi Pedrosa.

koizumi

Secara logika, memang yang ringan akan lebih diuntungkan saat momen keluar sudut tikungan, tetapi yang tubuhnya berat juga diuntungkan dalam konteks kekuatan fisik. Namun yang punya berat badan lebih besar, itu identik dengan pentingnya manajemen ban yang notabene lebih cepat tergerus. Itu logika sederhanananya. Bagaimana tanggapan beberapa pihak atas memanasnya penerapan regulasi bobot ini ?

“Saya pikir para pembalap sendiri mengatakan ada plus dan minus menjadi super ringan. Mungkin anda memiliki kecepatan tinggi yang lebih tinggi, tetapi anda memiliki lebih banyak kesulitan untuk mengelola motor dalam kondisi lain, “terang Lin Jarvis selaku Direktur Yamaha Racing menyebut bahwa Valentino Rossi memiliki berat 69 kg (1.81m) dengan rekan setimnya Maverick Vinales 64 kg (1.71m).

“Kami memiliki dua pengendara yang berbeda dalam hal tinggi dan berat. Ada pro dan kontra soal cara mereka memanage ban, posisi berkendara mereka. Tapi saya pikir setiap produsen dapat dengan mudah beradaptasi dengan itu. Saya tidak berpikir di kelas MotoGP ada kebutuhan nyata untuk bobot minimum gabungan. Tidak ada dorongan dari pihak kami untuk pergi ke arah itu, “tambah Lin Jarvis.

Lain hal yang diungkapkan bos tim Ducati, Gigi Dall”Igna. Sekarang ini sudah saatnya hadir peraturan bobot gabungan motor dan rider untuk kompetisi MotoGP. “Jujur, di masa lalu itu cukup sulit untuk berbicara tentang hal itu, juga karena Pedrosa berada di kejuaraan dan jika anda melakukan aturan seperti berat gabungan, maka pasti akan banyak menghukum Pedrosa, “tegas Gigi Dall’Igna.

“Kadang-kadang, berat tidak begitu penting tetapi sekarang di MotoGP, dengan ban ini, saya pikir berat adalah salah satu masalah yang dalam beberapa kasus dimana kita harus menentangnya. Saya tidak bisa menekannya, tapi jujur ​​saya pikir dengan penerapan bobot gabungan akan menjadi aturan yang adil, “tambah Gigi Dall”Igna yang menjabat General Manager Ducati Corse. BB1

Facebook Comments

You May Also Like