Rio Teguh Cup 2017 Cimahi : Rahasia MX King ‘Rafid Topan’ Rajai 3 Kelas Berbeda, Ada Yang Prototype !

BeritaBalap.com-Rafid Topan Sucipto menjadi bintang di gelaran balap Rio Teguh Cup 2017 Cimahi lalu (24 Desember) dengan menyabet juara umum kelas Seeded dan berhak membawa pulang hadiah berupa Honda CBR150R. Secara sempurna Rafid Topan yang kali ini membela tim Cargloss Racetech Akai Jaya RRS (Rey Ratukore Speed) menyabet semua podium tertinggi kelas seeded.

Apa saja kategori yang diborong ? Mulai kelas MP1, 4T s/d 150cc Mix Open (Bebek & Sport) hingga berjaya di kelas MP1 vs RX King. Ini yang menarik untuk kita perhatikan!!! Hyupe… Lewat Tunggangan Yamaha MX King 150 pembalap bernomor start 50 ini membuktikan penampilan terbaiknya di 3 kelas. Hebatnya, di 3 kelas berbeda ini Topan hanya mengandalkan 1 tunggangan Yamaha MX King 150.

Rafid Topan bawa MX King dominasi balap Rio Teguh Cup 2017 Cimahi

Dalam momen ini, Topan, sapaan akrabnya dikawal Rey Ratukore selaku mentor balap dan Leon Chandra sebagai tuner yang on-fire di musim 207 ini. Tentu saja, ada rahasia dibalik ketangguhan Rafid Topan di atas Yamaha MX King 150. Pasalnya, dominasi Rafid Topan di tiga kelas berbeda itu terlihat sangat mencolok dengan meninggalkan gap yang terbilang cukup jauh. Nah,.. mau tau rahasia lainnya ? Yuk ah,… langsung saja kita scrut…!!!

koizumi

Memaksimalkan mesin MX King 150 yang memang merebut predikat juara nasional, maka piston  diplot dengan diameter 57 mm by UMA Racing yang notabene bahan forging juga. Selanjutnya jarak mendem piston ke bibir blok saat TMA, terukur 0,8 mm dengan kondisi paking blok bawah terpasang. Saat diburet, rasio kompresinya terhitung di angka 12,8 : 1.

Knalpot by Proliner

Karakter tenaga makin agresif sesuai harapan Topan yang memang multi-talenta. Maksudnya, naik motor bebek ataupun sport tetap oke saja. Agar power yang dihasilkan lebih besar, ukuran klep diperlebar. Kini mengandalkan milik UMA Racing yang memiliki ukuran 22 mm untuk in dan 19 mm untuk ex nya. Pastinya mengimbangi hal tersebut, camshaft turut di custom.

“Kalau durasi noken-as berkisar antara 272-274 derajat. Untuk AFRnya sekitar 12,6, sedang RPM bermain di kisaran 14.200 sampai dengan 14.500,” bilang Leon Chandra yang mengusung bengkel Race Tech Performance yang bermarkas di Jakarta Barat. Terakhir, agar bisa melahap seluruh putaran lintasan Brigif, Cimahi dengan sempurna, Leon Chandra mengandalkan gigi rasio milik Moto 1.

Infonya sedang meriset kinerja ECU aRacer prototype

“Ya, saya tinggal pasang saja sesuai bawaannya tidak ada yang saya rubah. Jadi tinggal plug & play saja,” tukasnya. Pada bagian lain, juga sedang diujicoba otak pengapian alias ECU aRacer yang masih prototype. Wow… ! Edhot

Data Modifikasi :

Piston      : UMA Racing

Klep         : UMA Racing

ECU          : aRacer R15 Prototype

TB             : SYS

Knalpot    : Proliner

Facebook Comments

You May Also Like