BeritaBalap.com- Terlepas dari semua persaingan yang telah diperlihatkan pada gelaran MXGP 2020, saling respek dan saling menghormati antara Tim Gajser dan Antonio Cairoli patut kita jadikan teladan. Dua superstar motocross andalan Honda dan KTM menunjukan respek dan rasa hormat dengan ekspresi yang jujur.
Tim Gajser mengamankan gelar juara dunia dikelas MXGP tahun 2020 ditengah pandemi Covid-19 dimana gelar tersebut merupakan mahkota kejuaraan dunia keempatnya. Sedangkan Antonio Cairoli harus membatalkan perburuan gelar juara dunia ke-10 yang diincarnya.
BACA JUGA : Kalender MXGP 2021, Indonesia Dapat Jatah 2 Seri
“Tony adalah pria yang luar biasa. Berusia 35 tahun, masih di puncak permainan dan berjuang untuk satu gelar, bahkan dengan sembilan gelar dunia dia masih sangat termotivasi. Saya selalu menikmati pertarungan kami, karena ini balapan yang bagus, balapan yang bersih dan itu selalu mengingatkan saya pada Arco tahun lalu atau Mantova di 2016,” kata Gajser kroser berusia 24 tahun ini.
Lebih lanjut, kroser asal Slovenia ini menambahkan, “Dia adalah seorang juara besar dan itu menyenangkan untuk bertarung dengannya. Sebagai seorang anak, Anda tahu dia sudah bertahun-tahun di GP. Ketika saya menonton, saya bermimpi suatu hari akan bertempur dengan orang-orang ini, dengan Tony Cairoli dan yang lainnya. Sekarang saya di sini bersama mereka berjuang untuk kejuaraan,” bilangnya.
Antonio Cairoli juga sangat respek dan menghprmati Tim Gajser, kroser asal Slovenia yang berasal dari latar belakang yang sederhana dan tidak seperti kroser lai yang berasal dari gladiator MXGP. “Tim Gajser sangat sulit dikalahkan tahun ini, terutama di tahap akhir musim ini dia sangat kuat. Saya senang, saya menyelesaikan musim Piala Dunia ke-14 saya dengan naik podium di klasemen keseluruhan,” pungkas kroser asal Italia ini. Edhot
