BeritaBalap.com- Kehadiran para pebalap senior ditambah banyaknya rider muda yang berkompetisi di seri pembuka Kejurnas Mandalika Racing Series 2024 (MRS 2024) menyuguhkan pertarungan sengit, Sabtu dan Minggu (2-3/3/2024) di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok NTB. Sebanyak 85 starter turut memanaskan persaingan Kejuaraan Nasional Balap Motor Sportbike di kelas Sport 150, Sport 250, Supersport 600 yang menjadi kelas utama, ditambah tiga kelas pendukung yakni Underbone 150 Open serta Superbike dan Supersport Community.
Balapan berlangsung dalam dua race serta tambahan sesi Superpole di tengah kondisi panas dan hujan. MRS diselenggarakan oleh PRIDE Club bekerjasama dengan ITDC dan MGPA serta Ikatan Motor Indonesia, juga mendapat dukungan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pirelli, Honda, Yamaha, Pertamax Turbo, LFN, Aspira Premio, GS Astra, KYB, Cargloss, MFZ Racing, Hydro Coco, Pikoli, Chemco, dan Nissin Samurai Brake.
Nama-nama seperti Gerry Salim, Andi Farid Izdihar, Dimas Ekky Pratama, Rafid Topan Sucipto, Gupita Kresna Wardana, Wahyu Aji Trilaksana, Rey Ratukore, Anggi Setiawan, Rheza Danica, Veda Ega Pratama, Wahyu Nugroho, Arai Agaska, adalah di antara para pebalap yang mengisi line-up di grid start Mandalika Racing Series putaran pertama. Di kelas Sport 150, pebalap Gupita Kresna Wardana Yamaha Yamalube Ziear LFN HP969 RBT34 ARL The Strokes55 memimpin klasemen setelah dalam dua race serta superpole menjadi pemenang kedua. Ia terlibat duel sengit dengan Andi Farid Izdihar (Astra Motor Racing Team Yogyakarta) yang tampil dalam kondisi prima.
Sedangkan di kelas bergengsi Sport 250, Andi Farid berhasil menyapu bersih dalam dua kelas yang dipertandingkan. Andi Gilang, sapaan akrabnya tampil impresif meski kehilangan posisi akibat terjatuh di lap terakhir Superpole. Lalu, di kelas Supersport 600, pebalap Astra Honda Racing Team M. Adenanta berhasil menahan tekanan dari Dimas Ekky Pratama yang sempat memenangi Superpole Race. Pertarungan menegangkan terlihat di kelas Underbone 150 di mana Fahmi Basam (Yamaha LFN HP969 RCB Proliner NHK Navaro) berhasil mendominasi balapan di dua kelas meski mendapat serbuan dari para pebalap lain. Penampilan mengesankan juga ditunjukan Eric Saputra (Yamaha Cargloss RSS) yang menguasai balapan di kelas Superbike 1000 meski bertanding di kondisi hujan.
Mandalika Racing Series sekaligus menjadi ajang tolak ukur para pebalap yang akan mengikuti kejuaraan Asia Road Racing Championship, 15-17 Maret di Thailand. Seperti halnya AHRT yang mengerahkan skuad formasi terbarunya dengan lima pebalap untuk mengikuti kelas Supersport 600.
Priandhi Satria, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengungkapkan rasa bangganya Mandalika Racing Series bisa terselenggara dengan lancar serta mengetengahkan tingkat kompetisi tinggi.” Kehadiran para pebalap top Indonesia terbukti membawa atmosfer persaingan ketat meski lintasan basah karena turun hujan. Hal ini bisa menjadi pembelajaran bagi para pebalap yang turun untuk mengenal karakter di Pertamina Mandalika International Circuit di berbagai kondisi untuk balapan selanjutnya termasuk ketika turun di event internasional. Selain itu dari tayangan live streaming juga terlihat antusias penonton yang mencapai ratusan ribu viewer dalam dua hari pelaksanaan. Hal ini bisa menjelaskan bahwa balap motor menjadi sebuah tontonan yang ditunggu insan balap dengan segala aksi-aksinya. Diharapkan dengan adanya live streaming bisa menumbuhkan simbiosis mutualisme untuk para sponsor yang telah mendukung event ini dalam membangun industri motorsport lebih maju,” ujar Priandhi.
Putaran selanjutnya akan berlangsung pada 25-26 Mei 2024 yang dipastikan bakal lebih banyak diikuti para pebalap nasional. Pada kesempatan itu, Priandhi Satria didampingi oleh Erwin Indrijanto dari Hubungan Antar Lembaga IMI Pusat, Eddy Saputra (Deputi Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat) , Arif Syahbani (Chairman PRIDE Club). Tim