BeritaBalap.com-Menarik untuk menyelami siapa yang berhak menyandang The Rain Master alias raja trek hujan. Maksudnya, yang kerap menang saat lintasan basah. Dalam hal ini, ada 3 kandidatnya berdasarkan prestasi yang diukir. Yaitu Jack Miller (Pramac Honda), Andrea Dovizioso (Ducati) dan Marc Marquez (Repsol Honda).
Sayangnya memang di musim 2019 kemarin, tidak ada balapan yang berlangsung dalam kondisi hujan. Di Brno sempat diawali hujan namun mulai mengering hingga para rider menggunakan ban kering.
BACA (JUGA) : Berapa Nilai Kontrak Honda Buat Marquez (2021-2022) ? Lebih Besar Dari Ducati ?
Namun ada satu catatan penting yang membuat Marquez dapat diasumsi menjadi Rajanya “trek hujan”. Ingat ya, ini dugaan awal karena akan ada dugaan lain. Soal Marquez ini, terjadi saat sesi kualifikasi di Brno, Ceko yang berlangsung dalam kondisi hujan dimana juara dunia MotoGP tersebut unggul 2,5 detik dari yang dibawahnya.
BACA (JUGA) : Sampel Urin Ke-2 Iannone Positif Doping, Langkah Hukum Selanjutnya ?
Namun inipun tidak menjadi jaminan karena dalam beberapa kesempatan latihan bebas lain yang mana juga hujan, justru yang unggul Dovizioso, termasuk data lain dimana Marquez kalah. Sehubungan konteks Marquez menjadi rajanya trek hujan tersebut diakui oleh Hafizh Syahrin, Joan Mir dan Nakagami.
“Ada beberapa pembalap yang sangat bagus dalam hujan. Tekanannya memang sangat tinggi saat hujan datang, “tutur Miguel Oliveira, pembalap Tech3 KTM. “Dia tidak dalam kondisi prima sekarang, tapi saya pikir Valentino sudah sangat baik di masa lalu. Rossi dan Márquez dapat memiliki hari Minggu yang baik di basah, “tukas Alberto Puig, manajer tim Repsol Honda.
BACA (JUGA) : Ternyata Sekali Jatuh Di MotoGP Butuh Biaya Motor Minimal 500 Juta ?
Lain hal pendapat Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Johann Zarco (Avintia Ducati) serta Danilo Petrucci (Ducati) yang menyebut Jack Miller sebagai The Rain Master. Terlebih saat menang pertama di Australia (2016). “Mungkin Jack Miller, saya ingat bahwa dia menang di Assen di tahun ke-2, “ucap Quartararo.
“Karena Miller tidak takut pada apapun dan sangat sensitif, dia dapat memahami situasinya dengan cepat, “timpal Zarco. “Jack Miller dan saya juga membuat podium pertama di tengah hujan, “tambah Petrucci yang merebutnya saat Silverstone diguyur hujan musim 2015.
Bagaimana dengan Andrea Dovizioso yang juga disebut jagonya lintasan basah. Kalau ini diakui Aleix Espargaro dan Karel Abraham. Mereka berdua sepakat.
“Andrea Dovizioso adalah pembalap pada trek hujan yang sangat, sangat baik. Terkadang Jack Miller sangat kuat, tetapi secara keseluruhan Andrea adalah yang terbaik dalam kondisi basah, ”terang Aleix Espargaró. “Dovizioso yang terbaik saat hujan karena itu bisa sangat konstan dan sangat tepat, “tukas Karel Abraham.
Yang pasti, ada 3 pendapat dari banyak pembalap yang mengerucut pada 3 nama untuk The Rain Master. Itu Jack Miller, Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. BB1
