BeritaBalap.com- Terbukti ampuh ini, Jupiter 5TP Bonero Racing Team berhasil pole position alias menjadi yang tercepat pada sesi QTT kelas Bebek 4T TU 130 Expert gelaran Grand Final Matapanah Cup Race 2024 yang berlangsung di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (28/12).
Motor racikan MBKW2 Yogyakarta ini tampil jos pada sesi kualifikasi bersama pembalap asal asal Berau, Kalimantan Timur, Dimas JM. Mereka terdepan. Tercepat.
Tentu saja, menarik untuk mengungkap racikan mesinnya ya bestie. Ini tradisi Berita Balap. Biar beda dari yang lain, yang cukup bahas di A menang dan si B menang saja. Sisi lainnya tidak tersentuh.
Kita mulai dari piston yang menggunakan merk FJN berukuran 55,25 mm. Tentu saja dimodif ulang pada area dome untuk menghasilkan tekanan kompresi yang maksimal. Gas aktif makin pada merayap saat gerak naik piston menuju TMA (Titik Mati Atas). Nah piston tersebut didukung klep titanium diameter 29,5 / 24 mm untuk sisi in dan out. Lift klep alias angkatan katup berani bermain diangka 10,5 mm. RPM atas yang jadi rujukannya. Durasi camshaft dipatok 275 derajat. Skala prioritas RPM diatas 12 ribu.
Baca (Juga): Koizumi & Trastar Kasih Bonus Tambahan Rp 2 Juta di Final Matapanah Cup Race 2024
Tuner Yogi MBKW2 yang hadir langsung mengatakan bahwa ia mematok perbandingan l kompresi diangka 12,8 : 1. Itu aman terkendali ya. Tidak ada gejala temperatur panas yang berlebihan.
Untuk menjaga daya tahan mesin, maka limiter diplot 14,700 RPM. Demikian disesuaikan dengan karakter trek disirkuit GBT yang memiliki karakter high speed.
Lanjut pada sektor suplai bahan bakar, Yogi mengandalkan karburator Keihin PWK Sudco 28 dengan main jet 118 dan pilot jet 65. “Kita bikin agak basah untuk setingan karburatoor karena sirkuitnya panjang, Mas, “ungkap mekanik yang murah senyun ini. He he he..
Pada sektor pengapian menggunakan CDI Vortex dengan magnet YZ yang mana kurvanya diatur ulang sesuai kebutuhan di lapangan.
Sementara dibagian hitungan rasio mengandalkan produk QTT yang diteruskan pada perbandingan final gear 14-36 untuk sirkuit GBT.
Bicara knalpot tentunya Cream-pie yang sudah punya kedekatan khusus dengan padepokan MBKW2 Jogja. Desain header dan silincer sesuai kebutuhan yang mengacu pada data dyno.
Pertanyaan lanjutannya, berapa sih hasil dyno ? “Kalau dyno dibengkel (MBKW2 Jogja) sekitar 25 Hp, Mas. Kita terus riset. Porting jadi fokus saat ini, “tutup Yogi MBKW2.
Ok mantap ! Semoga besok podium ya. Amin. R 4 NU Kuat-Tahan Lama