BeritaBalap.com-Langka atau sangat jarang terjadi. Tim baru tapi langsung borong podium juara dalam 2 race. Itu fakta spesial yang diukir pasukan Ziear LFN HP969 MCR RBT34 dengan manajer tim Yawan YDJ14. Mereka menjadi yang terbaik dalam 2 race UB150 gelaran Asia Road Racing Championship 2026 Thailand, pekan kemarin (26-27 April). Double winner ya dalam debut balapnya.
Sesuai tradisi Berita Balap dan Video Balap yang dijamin berbeda dari yang lain, maka penulis langsung mengontak mekanik Bima Aditya The Strokes55 untuk menginvestigasi spesifikasi umum dari mesin Yamaha MX King Alfi Husni dan Gupita Kresna yang masing-masing meraih podiun jawara UB150 dalam race 1 dan race 2.


Bima, sapaan akrab tuner yang penulis kenal tahun 2000 ketika masih menjadi pembalap mengatakan bahwa spek motor keduanya sama. “Hanya beda sedikit saja ketika final setting, Mas, “tukas Bima Aditya yang menyebut angka dynojet motornya pada 28,7 HP (Horse Power) dan torsi cukup 16,8 nM. Kalau data top speed di data loggernya ada pada range 173-174 Km/Jam.
BACA (JUGA) : Klasemen Sementara Setelah Seri 1 ARRC 2025 Thailand
Maksud pernyataan diatas, bahwa secara garis besar sama tetapi kemudian set-up pasca sesi latihan bebas ada sedikit ubahan masing-masing yang notabene tidak mengarah pada perubahan yang signifikan. Misal sehubungan kurve pengapian berdasarkan evaluasi masing-masing pengendara yang punya bobot tubuh dan riding style yang berbeda.

Lebih lanjut, Bima Aditya The Strokes55 yang identik dengan RPM tinggi pada motor-motor garapannya menyebut limiter RPM pada angka 15.000. Intinya, tidak pernah ada masalah selama ini ketika diklaim bermain dengan RPM yang relatif tinggi-tinggi.
“Kalau RPM jalan operannya 14.300, “tukas mekanik yang bermarkas di Solo Baru, Sukoharjo Jawa Tengah. Ramuan camshaft diplot pada angka 272 derajat. Gas aktif yang siap menuju langkah kompresi padat merayap dikawal klep UMA Racing ukuran 22-19 mm untuk sisi in dan exnya. Lift alias angkatan klep bermain di 9,3 dan 9,25 mm. Intinya, semua optimal dan aman-terkendali.
Bagaimana dengan rasio dan berujung perbandingan final gear ? Ternyata rasionya kita sebut saja custom ya karena kata tuner low profile ini campur-campur mereknya. “Rasio campur-campur, Mas. Kalau girnya 15-44, “tambah Bima Aditya yang menyebut untuk gir dan rantainya pada produk MCR, juga termasuk kampas-kopling. BB1/Galih
Klasemen Sementara UB150 :