Spek Mesin Underbone 125Z Tim ZK Rider by Bendol ABRT20 Jawara Final MCR 2024 Surabaya

BeritaBalap.com-Ini pacuan underbone berbasic Yamaha 125Z yang meraih podium terbaik alias juara dalam final MCR 2024 Surabaya, Minggu lalu (28 Desember). Terbaik. Nama timnya ZK Rider Dafazk55 The Strokes55 Amora Candu Balap ABRT20 Adukah H20 yang dimiliki Zulkifili Kaharuddin asal Kalimantan Timur. Jokinya Dimas Juliatmoko.

Tentu saja, menarik untuk mengetahui lebih mendalam sehubungan spek mesin by mekanik Bendol ABRT. Ya, ini karakter tulisan Berita Balap untuk membahas hal teknis ditengah banyaknya media online yang membuat berita secara Artificial Intelligence (AI). Kalau hal teknis, kan tidak bisa dijangkau AI ya.

“Hasil dyno pribadi ABRT20, tenaganya mencapai 37 HP (Horse Power) dengan torsi 23 nM. Limiter RPMnya saya patok 13.500, “ujar Bendol ABRT yang juga produsen knalpot 20rungpuluhperformance.

koizumi

BACA (JUGA) : UB 125Z ABRT20 Bawa Dimas JM Juara Bebek 2T Underbone 130, Final MCR 2024 Surabaya

Terlihat ya torsi ya melimpah. Jadi butuh handling yang spesial dari pembalap, terlebih saat momen keluar tikungan. Untuk trek GBT Surabaya, RPM tertinggi bermain di angka 11.500. Ya, itu konteks aman-terkendali dalam mesin bakar 2 langkah, beda ya dengan 4 tak.

Bendol ABRT20 mekaniknya Underbone 125Z dari rider Dimas JM (ZK Rider RT) yang jawara Final MCR 2024 Surabaya

Catatan penting dari set-up mesin, bahwa perlakuan sehubungan korekan blok silinder antara trek high speed dan yang relatif pendek. Desain porting relatif lebih besar. Aliran gas aktif butuh volume yang lebih padat berisi untuk menjamin kebutuhan di RPM atas.

Porting beda, Mas untuk trek panjang. Juga durasi port exhaust. Ini durasinya 210 derajat, kalau yang pendek-pendek sekutar 195 derajat, “ujar Bendol ABRT yang diklaim sebagai mekanik paling banyak menggarap underbone 125Z. Dia spesialisnya.

BACA (JUGA) : MX King Alfi Husni by Onggo Menang Lagi ! Juara Race 2 Expert MP1 Final MCR 2024 Surabaya, Banjir Bonus !

Suplai bahan bakar dan udara dikawal karburator Keihin PWK28 yang direamer by Kendar. “Kemarin di GBT Surabaya pakai main jet 145 dan pilot jet 55. Settingannya agak kering ya karena kemarin cuaca rada mendung di GBT, “tambah Bendol ABRT yang pastinya menggunakan CDI Kuning alias Vortex dan magnet YZ125.

Oh ya, sehubungan perbandingan hitungan rasio pakai produk dari DAT Klaten. Ini berujung pada final gear 13-42 yang efektif untuk lintasan GBT Surabaya. Oh ya (lagi), kalau Knalpotnya pastinya pakai 20rungpuluhperformance miliknya pribadi yang memang menjadi favorit banyak mekanik yang bermain Underbone 125Z BB1/R 4 NU

 

Facebook Comments

You May Also Like