BeritaBalap.com-Tim Yamaha Bahtera Racing asal Tulungagung, Jawa Timur sukses meraih juara nasional kelas paling bergengsi MP1 (150 cc). Itu digenapkan dalam Grand Final Motoprix 2018 Surabaya, akhir pekan lalu (20 November).
Wilman Hammar, akrab disapa Willy Hammer sukses menjadi pengumpul poin terbanyak dari hasil penjumlahan poin bawaan region (Jawa) dan poin dari Grand Final Motoprix 2018 Surabaya. Pacuan MX King yang diback-up tuner Gendut GDT Racing begitu perkasa.
“Ini tahun ke-8 kita bersama Yamaha. Silahkan cek datanya bahwa kita konsisten juara nasional selama ini dan setiap tahun. Ini bukti loyalitas dan pengorbanan kita, “ujar Novi Endaryono selaku General Manager tim Yamaha Bahtera Racing yang juga kontroktor alat-alat berat dan berbagai bidang usaha lainnya. Tidak perlu disebut usahanya ya, banyak sekali, bro. Yang pasti, balap motor itu bagian dari hobinya. He he he he he…
Lebih lanjut, ada kabar spesial. Bahwa Yamaha Bahtera Racing mendapat energi baru untuk musim 2019 nanti. Makin semangat dan makin bergairah. “Tahun depan, saya sebut Bahtera Racing Reborn. Catat itu. Formasi kita lebih banyak dan lebih menyeramkan, “tukas Novi Endaryono yang juga penggemar berat Merpati Balap dan punya cukup banyak koleksi.
Sebetulnya penulis mendapat informasi spesial sehubungan skuad atau formasi 2019 Yamaha Bahtera Racing. Baik untuk Motoprix ataupun Indonesia Motoprix Championship dan Kejurnas IRS. Namun sayangnya belum boleh diberitakan karena menghormati kontrak para rider yang berakhir 31 Desember 2018.
Jadi baru boleh diekspos beritanya pada tanggal 1 Januari pukul 00.01 WIB. Tentu saja, privacy tersebut penulis hormati sebagai sebuah etika jurnalistik dan memang logis. Yang pasti, kata kuncinya sehubungan formasi 2019 ialah ialah makin seram, makin kuat, makin lengkap dan pastinya makin membahayakan.
Kalau saja diijinkan untuk diberitakan, dijamin pembaca kaget dan kasih tiga jempol buat formasi 2019 Yamaha Bahtera Racing. Perkasa dalam semua lini, apalagi seedednya. Akan semakin berkuasa.
Oh ya musim 2018 ini ada nama Wilman Hammar, Sulung Giwa, Hendra Rusadi dan pemula B, Wahyu Nugroho. “Pengertian Reborn pastinya memiliki persepsi makin kuat dan makin haus kemenangan. Ini pembuktian kita kepada Yamaha, “tambah Novi Endaryono yang juga kolektor beberapa mobil jip Land Cruiser. BB1