BeritaBalap.com-Indonesia dipastikan sudah menjadi venue alias penyelenggaraan MotoGP 2021. Alhasil, tambah lagi seri MotoGP menjadi 21. Apa sebab ? Karena tahun ini sudah 19, kemudian 2020 dipastikan pula tambah di trek Kymi Ring, Finlandia (latihan Agustus 2019 bersama 6 tim pabrikan). Lebih lanjut angka 21 bukan hasil akhir. Bisa jadi 22 seiring dengan usulan dari Meksiko dan Portimao, Portugal serta Brasil.
Untuk Meksiko bahkan sudah disurvey namun mendapat masukan dari Komisi Keselamatan untuk revisi lintasan 4,3 km dan ini sedang dilakukan. Tahun 2020, sirkuit yang dipakai untuk balap F1 ini akan ditinjau lagi.
Kalau Portimao memang sudah menjadi langganan WSBK yang notabene juga dikelola Dorna. Nah, konteks tambahan putaran ini yang jika dipertahankan akan memicu perdebatan serius tim dan Dorna selaku penyelenggara. Angka 20 seri disebut sudah optimal jika mau ditambahkan. Itupun sesuai dengan kontrak Dorna dan tim.
Maklum saja, pada akhirnya berhubungan dengan budget dana dan pengurangan signifikan dari waktu istirahat pembalap. Informasi terkuat yang akan menyelesaikan masalah ini, bahwa 4 seri MotoGP di Spanyol (Jerez, Catalunya, Aragon dan Valencia) akan digilir. Jadi bergantian setiap tahun.
Faktanya memang kontrak seri-seri tersebut kerap tidak berjalan mulus. Padahal Dorna butuh dana segar. Tuan-rumah dari trek baru pastinya duitnya lebih siap. He he he he he.. “Kontrak-kontrak di Spanyol tidak berjalan seperti sebelumnya, “tukas Carmelo Ezpeleta yang dikutip dari laman media SpeedWeek.com. BB1
