BeritaBalap.com- Marc Marquez tampil gemilang di hari pertama tes pramusim MotoGP 2025 di Buriram dengan mencatat waktu tercepat. Keberhasilannya ini didukung oleh keputusan Ducati untuk tetap menggunakan mesin GP24, setelah hasil tes di Sepang menunjukkan bahwa mesin GP25 masih memiliki kelemahan yang cukup signifikan.
Marquez menjelaskan bahwa Ducati tidak ingin mengambil risiko dengan mesin yang belum sepenuhnya terbukti lebih baik dibanding versi sebelumnya. “Ducati sangat realistis dan cerdas. Mereka tahu bahwa kami tidak dapat mengambil risiko mengesahkan mesin yang tidak 100% lebih baik dari 2024,” ujar Marquez.
Pembalap berusia 31 tahun asal Spanyol tersebut kemudian secara terang-terangan membeberkan jika GP25 masih memiliki kelemahan. “Sejak hari pertama, kami memahami bahwa GP25 memiliki keunggulan di beberapa aspek, tetapi juga titik lemah yang cukup signifikan.”
Seperti diketahui, Ducati mendominasi MotoGP musim lalu dengan memenangkan 16 dari 20 balapan. Keberhasilan ini menjadi salah satu faktor utama dalam keputusan mereka untuk tetap menggunakan mesin GP24.
“Mereka memiliki pengalaman menggunakan GP24 di berbagai sirkuit, dan motor ini terbukti sangat kompetitif. Jadi, tampaknya inilah basis yang akan kami gunakan,” jelas peraih gelar juara dunia 8 kali ini.
BACA JUGA : Marc Marquez Tercepat di Tes Pramusim MotoGP 2025 Buriram
Meski tetap mengandalkan mesin GP24, Ducati tidak berhenti dalam mengembangkan motor. Mereka terus menyempurnakan berbagai komponen kecil guna meningkatkan performa. “Kami telah mengerjakan berbagai detail kecil yang sekarang mulai kami terapkan pada mesin ini,” tambah Marquez.
Marquez mengungkapkan bahwa keputusan ini akan dikonfirmasi kembali setelah uji coba hari kedua di Buriram. “Ketika saya mengatakan GP24, maksudnya adalah motor 2024. Itu adalah basis yang kuat, dengan mesin yang sudah terbukti, dan kini kami hanya fokus pada penyempurnaan detailnya,” tutup Marquez. Edhot
