BeritaBalap.com-Dalam berita sebelumnya disebut bahwa Perusahaan Holding BUMN pariwisata InJourney melalui PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) melakukan upaya pengajuan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1,193 triliun.
BACA (JUGA) : Edan ! Proyek Sirkuit Mandalika Lombok Tinggalkan Hutang Besar 4,6 Triliun
Rencananya, dari total PMN tersebut, maka sebesar Rp. 1,05 triliun akan digunakan untuk membayar hutang jangka pendek (total Rp. 1,2 triliun). Maksudnya sebagai proses pencicilan atau tahapan payment. Kalau hutang jangka panjangnya sebesar Rp. 3,4 triliun.
Lebih lanjut, disebut bahwa kerugian terbesar sehubungan pengadaan dan aktifitas di Sirkuit Mandalika Lombok adalah balap superbike (WorldSBK) yang diklaim dengan nilai kerugian hingga Rp. 100 milyar.
BACA (JUGA) : KTM Membuka Pintu Buat Marc Marquez Di Tahun 2025, Ini Penjelasan Pit Beirer
Konteks ini yang menjadi perhatian serius pihak manajemen Mandalika dan kemungkinan WorldSBK akan dihapus atau tidak dihadirkan lagi. Demikian informasi yang dikutip dari Liputan6.com.
“Kerugian tebesar di Mandalika itu di WSBK. Kami akan negosiasi menghilangkan WSBK. Jadi nanti cost kita akan turun. Karena jujur itu eventnya tidak menarik, “tegas Doni Oskaria selaku Direktur Utama InJourney saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14 Juni 2023). BB1 (Ket FOTO : Crashnet)
