BeritaBalap.com-Sebagai tim pabrikan asal Italia, tentu saja Ducati merasa lebih bangga jika meminang petarung Italia. Itu logika sederhananya. Mengacu hal tersebut, ternyata Ducati sudah menegaskan bahwa mereka mengincar potensi Franco Morbidelli, juara dunia Moto2 (2017) yang tahun ini merupakan pendatang baru MotoGP 2018.
Ataupun terus mencermati potensi rider Moto2, Francesco Bagnaia yang di tahun 2017 ada di peringkat ke-5. Oh ya, dua nama disebut tadi adalah murid Valentino Rossi di VR 46 Riders Academy. Termasuk pula Ducati mengarahkan radarnya pada Joan Mir, jawara dunia Moto3 yang di musim ini naik ke level Moto2. Kalau yang terakhir ini bukan dari Italia, namun Spanyol.
Pokokke yang muda-muda yang diincar. Yang tua diatas 25 tahun dijamin tidak masuk. Morbidelli masih 23 tahun, Bagnaia 21 tahun dan Joan Mir masih 20 tahun. Bahkan menurut harian olahraga Italia, La Gazzetta dello Sport menyebutkan bahwa Francesco Bagnaia, akrab disapa Pecco sudah resmi dikontrak untuk MotoGP 2019 di tim Pramac Ducati. Wow…
“Dari pebalap lain, kami pikir Bagnaia adalah rider yang menjanjikan dan pastinya Joan Mir melakukan musim yang fantastis tahun lalu. Kita perlu melihat apa yang dia lakukan di Moto2. Jika saya harus mengatakan 3 nama yang mungkin menarik untuk masa depan kita, mereka adalah Morbideli, Bagnaia dan Joar Mir, “terang Paolo Ciabatti, Direktur Olahraga Ducati.
So, mengacu pada berita tersebut diatas, maka salah satu dari skuad Pramac Ducati, yaitu Danillo Petrucci atau Jack Miller tidak akan diperpanjang kontraknya tahun depan. Semua tergantung prestasi mereka.
“Kita perlu memahami situasi para pebalap dan kemudian kita dapat memikirkan masa depan kita. Seperti yang saya katakan, ini masa depan mungkin lebih untuk tim Pramac. Tugas Pramac memang menjadi tim junior MotoGP dari Ducati, “tambah Ciabatti. BB1
