BeritaBalap.com-Menarik pengakuan Jorge Lorenzo. Juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015 tersebut mengaku tidak senang dengan gaya balapnya Marc Marquez. Itu sebelum mengalami cedera humerus di Jerez (Juli 2020) yang membuat harus menjalani operasi sebanyak 4 kali dan pemulihan selama 2 tahun.
Tepatnya lagi soal gaya balap Marquez ini terjadi ketika awal karirnya di tim Repsol Honda. Marc Marquez dianggap terlalu agresif dan pastinya beresiko membahayakan. Jorge Lorenzo sendiri pernah 1 tahun bersama Marquez di tim Repsol Honda (2019).
“Pada tahun 2013, saya tidak menerima cara balapannya yang sangat agresif. Kini dia memiliki lebih banyak ‘rasa hormat’ terhadap rivalnya. Harus juga dikatakan bahwa peraturannya lebih ketat dibandingkan 10 tahun yang lalu, “tutur Jorge Lorenzo yang dikutip Berita Balap dari Corsedimoto.
“Dia adalah monster dalam level olahraga. Sejak tahun 2020, dia banyak mengalami nasib buruk dari segi kondisi fisik. Tanpa masalah-masalah itu, dia akan memenangkan setidaknya dua atau tiga kejuaraan dunia lagi, “tambah Jorge Lorenzo yang saat ini berdomisi di Lugano Swiss. BB1