Terungkap Kalau Sebelum Jadi Direktur Teknik Yamaha, Bartolini Dapat Tawaran Baru Ducati

BeritaBalap.com-Menarik sekali ini pengakuan dari Max Bartolini selaku direktur teknik Yamaha yang relatif baru. Bahwa sebelum ia menerima tawaran Yamaha pada awal tahun 2024, ternyata Ducati berupaya keras mempertahankannya.

Dalam konteks ini, dilakukan Davide Tardozzi selaku manajer tim Ducati yang memberikan penawaran baru dan menarik. Ducati tidak ingin kehilangan staf yang sangat dekat dengan Gigi Dall’Igna yang memang sudah lama menjadi bagian dari pengembangan Ducati.

Namun menurut Bartoling yang pastinya berasal dari Italia, bahwa dia ingin tantangan baru. Juga di Ducati itu, semua sudah tersusun rapi ketika bicara karir seorang mekanik. Tidak bisa langsung melompat. Ini yang kemudian menjadi alasan logis bagi dirinya menerima tawaran Yamaha.

koizumi

BACA (JUGA) : Aldi Satya Mahendra Naik Peringkat ke-10 Klasemen Sementara Balap WorldSSP

inally, Bartolini terbukti banyak memberikan kemajuan atas perfoma Yamaha M1 yang saat ini sudah dapat meraih podium. Seperti yang terjadi di MotoGP Jerez dimana Fabio Quartararo merebut podium runner-up.

BACA (JUGA) : Terjawab Sudah Soal Yamaha Fokus Mesin Inline 4 Yang Mulai Kencang Atau Justru V4 Buat 2026 ?

“Mereka memberiku sebuah penawaran. Motivasi untuk berubah terutama satu : tantangan. Dan di Ducati, menurut saya, itu tidak mungkin karena strukturnya sudah mapan. Mereka berupaya sekuat tenaga untuk mempertahankan saya, saya hargai itu, mereka sangat baik pada saya, tetapi tidak ada kemungkinan menghadapi tantangan semacam itu atau akhirnya berkembang disana. Sejujurnya, setelah dua puluh tahun, saya juga penasaran untuk melihat seperti apa hal lainnya, “tutur Max Bartolini yang dikutip Berita Balap dari Motosan.

BACA (JUGA) : Baru 1 Tahun di Tim KTM Tech3 Tapi Kurang Moncer, Bastianini Dilirik Pabrikan Lain

Oh ya, Davide Tardozzi dan Piero Taramasso dari Michelin mengatakan kepada Bartolinu bahwa mungkin tidak ada seorang pun di paddock yang mengenal Michelin sebaik dirinya. Bagaimana tanggapa Bartolini ?  “Saya tersanjung, tetapi saya pikir itu terlalu berlebihan. Bagaimanapun, di Ducati saya dahulu mengikuti seluruh bagian performa, secara keseluruhan gambaran umum motor dari sudut pandang aerodinamika, mesin, elektronik. Bukan sebagai spesialis, tetapi lebih kepada mampu menyusun paket terbaik dan tentunya memanfaatkan ban untuk mencoba melaju lebih cepat, “tambah Max Bartolini. BB1

 

Facebook Comments

You May Also Like