Kejadian yang cukup menegangkan antara Valentino Rossi dan Johann Zarco di lap ke-12 pada tikungan 1 MotoGP 2017 di Sirkuit Assen, Belanda (25 Juni) menjadi pembicaraan hangat. Saat tersebut, Rossi yang memotong Zarco (Monster Tech3 Yamaha) yang sedang memimpin jalannya lomba, sedikit melebar.
Kemudian pebalap Movistar Yamaha ini kembali masuk ke racing-linenya dan saat bersamaan Zarco juga masuk. Disini terlihat bagian belakang M1 The Doctor hampir bersenggolan dengan Zarco. Beda-beda tipis saja. Zarco terlihat sempat mengerem saat Rossi masuk dan pastinya kaget juga.
Namun hal demikian disebut Rossi yang sukses merebut podium juara MotoGP Belanda sebagai hal biasa dalam dunia balap. Tidak perlu dipermasalahkan.
“Saya mulai berpikir bahwa dia bukan orang yang berpikiran buruk, hanya mungkin dia tidak mengerti ukuran antara satu motor dengan lainnya. Karena sekarang, seperti di Austin, dia mencoba sesuatu yang mustahil. Bagi saya, ketika anda menyalip satu sama lain, anda harus menghitung yang lain tidak kehilangan. Dia banyak terlambat, dia mengambil pada bagian luar, “terang Rossi yang telah mengukir podium juara untuk ke-115 kalinya sepanjang karir balapnya.
“Dia agresif, itu oke, sampai semuanya baik, dia seperti ini. Lagipula, seperti Marc Marquez katakan, ini adalah MotoGP. Semua orang harus agresif dan itu seperti ini, “tambah Rossi yang saat ini ada di posisi ke-3 klasemen sementara MotoGP 2017. Hanya berjarak 3 dan 7 poin saja dengan rekan se-timnya, Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso (Ducati) yang ada di urutan ke-2 dan teratas. BB1
