BeritaBalap.com-Isu atau rumor sehubungan kolaborasi tim Putra Anugrah Racing Division (PARD) dan Manual Tech menguat. Makin sedap aromanya. Tercium wangi semerbaknya.
Bagi yang belum paham, pemilik tim PARD yang juga pengusaha kontraktor alat-alat berat dan pertambangan, yaitu Fritz Yohanes dan owner-team Manual Tech, Ibnu Sambodo sama-sama berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah. Jadi Empire of Wonogiri ya ! He he he he he…
Kabarnya, mereka sudah beberapa kali melakukan pertemuan untuk membicarakan berbagai hal sehubungan balap Asia Production 250 (AP250) dalam hajatan Asia Road Racing Championship 2020 (ARRC 2020). Yang pasti, semua masih berproses. Belum ada kata sepakat dan jalan !
BACA (JUGA) : Ibnu Sambodo Ungkap Strategi AM Fadly Di Tikungan Terakhir Buriram, Tiru Marc Marquez !
Yang pasti (pula), Manual Tech yang aktual menghantar AM Fadly meraih juara Asia kelas AP250 (ARRC 2019) sudah memiliki pacuan dan berbagai part dan properti lainnya. Pihak Kawasaki Motor Indoensia (KMI) memberikan ijin fasilitas tersebut seiring dengan keputusan Kawasaki Heavy Industries (KHI) Jepang yang memutuskan tidak balap AP250 lagi (ARRC 2020).
BACA (JUGA) : Ibnu Sambodo “Manual Tech” Tolak Kolaborasi Tim Onexox TKKR, Kenapa ?
Jadi tinggal ngegas saja ya ! Sebelumnya memang Manual Tech mendapat tawaran dari tim TKKR Malaysia untuk bersaing di AP250 (ARRC 2020) namun ditolak. Manual Tech ingin berdiri sebagai tim Indonesia. Itu alasan singkat, idealis dan logis dari Ibnu Sambodo.
Namun sekali lagi ditegaskan, konteks kolaborasi PARD dan Manual Tech ini masih rumor ya sebelum ada rilis resmi. Makanya judul diatas dibumbui tanda tanya (?). Ikutin terus perkembangan terkini di Portal BeritaBalap.com yang paling rajin menginvestigasi topik-topik yang bombastis. BB1
