Uang Sewa Sirkuit GBT Surabaya Per-Hari Tembus 20 Juta, ‘Akamsi’ Mengeluh Prosedur Latihan Ribet, Benarkah ? 

Beritabalap.com- Seperti diketahui bersama, bahwa Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) mengalami penyegaran, utamanya pada bagian aspal. Sekilas informasi saja, langkah revitalisasi ini digaspol pada bulan Mei kemarin ya.. dan rampung pada awal Juni 2024.

Biar makin gamblang, sumber ‘duit’ untuk aspal ulang Sirkuit itu murni dari dana APBD Daerah atau PEMKOT ya, dengan klaim mencapai kisaran 4-6 Milliar. Jadi boleh disebut ini semacam langkah pemeliharaan.

Pembenahan ini dilakukan oleh PEMKOT Surabaya guna menunjang keamanan dan kenyamanan event balap motor.  Terlepas dari hal tersebut, tak jarang ‘GBT’ juga menjadi opsi singgahnya event berskala Nasional. Contohnya, Matapanah Cup Race 2024, LFN HP969 Road Race Championship 2024, FIM MiniGP Indonesia 2024 dan sebagainya.

koizumi

BACA (JUGA) : Special Buat Kaum Hawa ! Haji Putra Buka Kelas Baru Matic 130 cc Std Wanita di Final LFN HP969 Surabaya

Bagi yang belum paham, trek GBT yang rampung dibangun pada 2017 silam tersebut, punya lintasansepanjang 1400 Meter ya, jhon. Dengan lay-out sembilan tikungan, 6 ke kanan dan 3 ke kiri.

Lebih lanjut, timbul pertanyaan kritis dari benak penulis. Bagaimana efek dari revitalisasi Sirkuit Gelora Bung Tomo ? spesifiknya untuk event balap motor. Terkait hal ini, Rudy Ceklek selaku CEO MataPanah buka suara kepada penulis.

Potret Rudi Ceklek CEO MataPanah
Potret Rudi Ceklek CEO MataPanah yang event balapnya menjadi salah satu barometer 

“Dari kacamata saya, pembenahan yang dilakukan oleh PEMKOT Surabaya akan berimbas pada naiknya minat para pelaku balap. Aspal yang sudah bagus ini, tentu jadi jaminan ‘visualisasi’ akan safety para pembalap, Mas, “buka Rudi Ceklek selaku CEO MataPanah

“Kebetulan MCR singgah di GBT lagi di Bulan Desember, jadi efek nyata yang real kami rasakan yo pas Final besok, Mas. Untuk pembalap, pasti yo jelas seneng, lebih pede pasti mereka ngegasnya, he..he..he.. Sebenarnya, yang lagi kami tunggu itu rincian biaya sewa yang baru, Mas, naik apa nggak. ”

“Seri pertama MCR musim ini kan di Surabaya, dan itu sebelum aspal ulang. Untuk biaya sewa 20 Juta per-hari itu sudah termasuk listrik air, lokasi parkir paddock. Buat event Matapanah Cup Race, itu takarannya 20 Juta kali dua, Mas, hehehe. Tentu kami berterimakasih kepada para sponsor yang sudah mensupport MCR, kalau ndak ada support yo ampun, Mas, “beber Rudi Ceklek

“Harapan kami selaku wadah bagi para temen-temen balap motor, untuk biaya sewa Sirkuit GBT semoga bisa diturunkan, biar nggak 20 juta paten per hari. Misal cost bisa dibuat per-event itu lebih baik, jadi kalo bisa dinego, negonya lebih enak he..he..he.., “tambahnya.

Menyangkut eksistensi sirkuit GBT Surabaya pasca revitalisasi, adakah masukan dari temen-temen balap ?

“Sekarang ini kalau latihan harus ngajuin ke dinas dulu, kalau ditempat lain kan bisa langsung latihan. Jadi, kalau di GBT harus daftar dulu, ngisi aplikasi, baru disetujui. Menurut saya, pakai sistem bayar ditempat masih efektif, itu menurut saya dengan aspirasi yang saya tangkep dari temen-temen balap, ”ucap Rudi Ceklek.

Jadi begitu ya jhon… Jangan lupa nih ! babak pamungkas LFN HP969 Road Race Championship 2024 digelar di Sirkuit GBT Surabaya, tepatnya pada tanggal 16-17  November 2024. Gaspol Rek..! L 1 H

Facebook Comments

You May Also Like