Usung Transmisi Beda, Sleepengine Vitaya Racing Korekan GRT Kebumen Tampil Mempesona di Dragfest 2025

Beritabalap- Sampelnya datang dari laga Dragfest 2025 yang terlaksana di Sirkuit NP. Lanud JBS. Soedirman Minggu lalu [16/03]. Ya, ini sehubungan proyeksi spesial dari tim Vitaya Racing yang notabene adalah tim anyar ber-DNA Kebumen tulen, milik Alfian Nur Ramdhana asal Solo.

Disebut spesial mengingat perlabuhan utama mereka adalah tarung di event Nasional [IDC]. Jadi, laga kemarin bisa dibilang partai cek ombak ya he he he . Datanya memang terlalu digdaya alias over power, Okto Zalfa untuk urutan pertama dengan waktu tempuh 07.088 detik, dibuntuti rekan satu tim Dicky Darma dengan 07.135 detik .

Betul, aktor teknis dibalik mesin tidur 200Cc tersebut adalah GRT Racing, bengkel asal Kebumen, Jawa Tengah yang dikomandoi oleh Bagus Afandi.

koizumi
Sleepengine Vitaya Racing by GRT Kebumen
Sleepengine Vitaya Racing by GRT Kebumen

Terlepas dari torehan kemarin, tersingkap fakta spesial yang berhasil penulis dapati. Yoi, ini perihal aplikasi transmisi yang sedikit beda dari kebanyakan. Masif nya memang full matic, cuma sleepengine milik Vitaya Racing punya sajian sedikit berbeda, “Transmisi matic nya mulai dari gigi-2.” Buka Najan selaku asisten mekanik yang hadir langsung di TKP

Baca [juga]: Drag Fest 2025 Purbalingga : Digeber Joki Palembang, Unit Baru Milik Mahjong Racing Jambi by Paman Speed Menang Cantik

Betul jhon, jadi macam MX King roadrace tapi ini 4 speed ya he he he, “Iya mas, gigi-1 cukilan, masuk 2,3,4 kebawah semua.” Imbuhnya sembari menyebut untuk ‘botolan’ custom di Carlostech

Perihal spek tak jauh berbeda dengan sleep karbu yang berkeliaran di Region Tengah. Seperti stang seher ukuran 66mm Moto-1 yang disambung dengan connecting rod bawaan, kruk as nya made in B-Tech Boyolali , untuk kop head itu hasil permak Yopi Cakra dengan angka klep in 35 dan ex 29 mm, masih besi yooo.

Sleepengine Vitaya Racing
Sleepengine Vitaya Racing

Karbu pakai ukuran 35mm PWK Air strike , spuyernya ditandur  130/65 mm . “Overall motor masih pakai bensol mas, oplos Q16 dikit hehehe.” Imbuh Najan seraya bergumam kalau kompresinya masih berkutit diangka 14 , berikut pengapian CDI Rextor Pro Drag-2

Berapa data dyno nya ?, “Terakhir naik, HP nya dapet 39 , torsine 26.” Jawab dia

Inyong hampir lupa, final gearnya kena 14/30 merk SSS. L1h

Facebook Comments

You May Also Like