BeritaBalap.com-MotoGP Thailand yang baru diselenggarakan pekan lalu (28 Feb-2 Maret) diberitakan akan digelar terakhir tahun depan (2026). Jadi musim 2027 sudah tidak lagi.
Kenapa demikian ? Apa yang menjadi masalahnya ? Ini berhubungan dengan dukungan pemerintah Thailand yang rencananya akan distop. Tidak lagi memberikan dana subsidi 500 juta baht atau 15 juta dollar/tahun atau sekira Rp. 244 miliar/tahun.
Newin kemudian menulis di akun medsos Facebooknya : “Saya sangat menyesalkan keputusan ini, karena pemerintah hanya perlu berinvestasi 500 juta baht per tahun (15 juta USD), sementara sponsor swasta akan menyumbang 300 juta baht (9 juta USD) per tahun, padahal acara tersebut menghasilkan pendapatan 5 miliar baht bagi negara.” Kalau dikonversi ke mata uang rupiah, maka dampak MotoGP Thailand yang diklaim 5 miliar baht itu setara Rp. 2,4 triliun.
Patut dipahami, MotoGP Thailand telah diselenggarakan 6 kali. Jadi sejak tahun 2018. Itu dengan tiket yang selalu ludes terjual. Acara MotoGP tahun 2025 ini terbukti menarik 224.634 penonton, dengan jumlah penonton pada hari Minggu sebanyak 99.778 orang.
Kabarnya, Otoritas Olahraga Thailand (SAT) memiliki keinginan untuk mendatangkan balap mobil formula one (F1). Anyway, semua masih berproses dengan logika fakta spesial diatas (MotoGP 2025). Bisa jadi ada perubahan kedepan dengan berbagai lobi-lobi.
Kabarnya juga Gubernur Otoritas Olahraga Thailand (SAT) Dr. Kongsak Yodmanee menegaskan negosiasi masih berlangsung dengan Dorna Sports mengenai kemungkinan perpanjangan kontrak MotoGP dan bahwa SAT ingin terus menjadi tuan rumah acara tersebut. Mungkin minta turun harga kali ya. BB1
