Bisakah Pecahkan Rekor Giacomo Agostini ? Ini Respon Marc Marquez…

BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda) baru saja meraih juara dunia ke-8 kalinya. Itu ditahbiskan dalam seri ke-15 MotoGP 2019 di Sirkuit Chang International, Buriram, Thailand, Minggu kemarin (6 Oktober). Alhasil, tinggal selangkah lagi bagi Marquez yang notabene berusia 26 tahun 231 hari untuk menyamai rekor Valentino Rossi yang merenggut 9 kali jawara dunia.

Jika melihat usianya, maka konteks ini kemungkinan besar terjadi. Oh ya, Marquez diklaim sebagai pembalap dengan usia termuda saat mencapai 6 kali juara dunia MotoGP sebagai kelas utama, juga termuda dalam hal racer dengan juara dunia 8 kali. Paham ya sampai disini !

BACA (JUGA) : Berikut 2 Target Lanjutan Marquez Tahun Ini Setelah Juara Dunia, Apa ?

koizumi

Pertanyaan kritisnya, apakah kemudian Marquez dapat menyamai rekor Giacomo Agostini yang 15 kali juara dunia ? Ini pembalap dengan rekor terbanyak di dunia. Atau cukup sampai dengan rekor VR46 ataupun Angel Nieto saja (13). Ini jawaban tegas Marquez !

“Saya memahami diri saya dengan sangat baik dan telah mendengar pernyataan ini. Saya tidak suka kata itu dan saya tidak akan pernah menggunakannya, tapi itu hampir mustahil. Itu berarti menang lagi sebanyak yang telah saya raih sejauh ini. Saya tidak pernah terobsesi dengan nomor atau nama. Saya hanya menikmati hasrat saya untuk balap. Saya sangat beruntung bahwa ini adalah pekerjaan saya, dimana saya berusaha melakukan yang terbaik, “terang Marc Marquez.

BACA (JUGA) : Tiap 4 Seri Marquez Ganti Baju Balap Baru

Lebih lanjut, Marquez juga menyebut bahwa sulit untuk mengulangi apa yang terjadi di musim 2019 ini. Disebutnya dengan kalimat hampir sempurna. Namun ia akan terus berusaha untuk terus meraih prestasi. Petenis Rafael Nadal ataupun bintang sepakbola dari tim Barcelona, Lionel Messi menjadi motivasinya untuk terus bersemangat mengukir prestasi.

“Ini merupakan tahun yang sangat baik dan akan sulit untuk ditingkatkan. Tetapi salah satu idola saya adalah Rafa Nadal dan jika anda melihatnya dalam pertandingan dan bertanya-tanya apa yang bisa ia lakukan dengan lebih baik, ia masih mengambil langkah baru kedepan. Atau jika Messi mencetak gol, maka anda berpikir lagi bahwa segalanya tidak akan menjadi lebih baik dan kemudian dia melakukan satu hal lagi yang bahkan lebih baik. Saya mencoba menggunakannya sebagai contoh, mereka selalu lebih baik, “tutur Marquez. BB1

Klasemen Sementara MotoGP 2019 :

 

Facebook Comments

You May Also Like