BeritaBalap.com-Pedro Acosta (Red Bull KTM) tidak mau mengulangi kesalahan seperti saat MotoGP Misano 1 dimana ia mengalami insiden dengan Franco Morbidelli (Pramac Racing). Maksudnya, akan dibalas dalam seri Misano 2 akhir pekan ini. Dia akan balas dendam pada diri sendirinya untuk lebih baik.
Pengujian saat setelah Misano 1 menjadi kekuatan dan motivasi tersendiri. Termasuk sudah lebih mengenal trek Misano ketika bicara diatas pacuan MotoGP. Mengingat Pedro Acosta adalah rookie atau pendatang baru MotoGP 2024.
“Misano 2 akan menjadi akhir pekan yang istimewa karena kami sudah balapan disana minggu lalu, jadi saya harap ini akan membantu kami menyiapkan motor. Tes pada hari Senin di Misano juga penting bagi kami karena kami mencoba banyak hal yang saya harap dapat kami terapkan pada sisa balapan musim ini, “terang Pedro Acosta yang dikutip Berita Balap dari Crashnet.
BACA (JUGA) : Jangan Kaget ! Ini Jawaban Marquez Soal Ejekan Penonton Kepadanya di MotoGP Misano
“Mari kita lihat apakah cuacanya bagus untuk kita, dan apakah kita bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkan kecepatan yang kita miliki akhir pekan lalu. Misano adalah lintasan yang menurut saya bagus untuk kami dan tempat kami bisa melaju kencang. Balapan terakhir sebelum tour Asia yang sangat penting, mari kita lakukan !, “tambah Pedro Acosta.
Anyway, itu kesempatan yang hilang yang juga membuat pembalap asal Spanyol tersebut kehilangan posisi ke-5 dalam klasemen sementara. Jadi yang terbaik saat ini untuk sesama penunggang KTM adalah Brad Binder.
“Setelah balapan dan uji coba disana minggu lalu, kami menuju Misano dengan banyak data dari putaran sebelumnya, dan dengan komponen serta set-up yang diperbarui dari ujicoba. Ini juga akan menjadi kali pertama Pedro Acosta akan balapan di sirkuit tempat ia memiliki pengalaman MotoGP, jadi mari kita lihat bagaimana ia mengatur akhir pekan ini, “ucap Nicolas Goyom.
“Setelah mengalami kecelakaan di awal balapan Minggu lalu, ia tidak dapat mencapai posisi 5 teratas yang diharapkan, jadi kami tahu ia ingin membalas dendam, dan ia akan melakukan segala yang mungkin untuk menebusnya, ”tambah Nicolas Goyom. BB1
Klasemen Sementara :
1. Martin, 312 poin. 2. Bagnaia 305. 3. Marc Márquez 259. 4. Bastianini 250. 5. Binder 161. 6. Acosta 152. 7. Viñales 139.. 8. Di Giannantonio 119. 9. Aleix Espargaró 119. 10. Alex Márquez 114. 11. Bezzecchi 93. 12. Morbidelli 90. 13. Oliveira 65. 14. Quartararo 61. 15. Miller 58. 16. R. Fernández 46. 17. Nakagami 21. 18. Zarco 17. 19. A. Fernández 20. 20 . Rins 15. 21. Mir 15. 22. Pol Espargaró 12. 23. Pedrosa 7. 23. 24. Bradl 2. Marini 1. 25. 26. Gardner 0. 27. Lorenzo Savadori 0.
Klasemen Konstruktor :
1. Ducati, 463 poin. 2. KTM 234. 3. Aprilia 224. 4. Yamaha 72. Honda 37.
Klasemen Tim :
1. Tim Ducati Lenovo, 555 poin. 2. Prima Pramac Racing 402. 3. Gresini Racing 373. 4. Aprilia Racing 258. 5. Red Bull KTM Factory Racing 219. 6. Pertamina Enduro VR46 Racing Team 212. 7. Red Bull GASGAS Tech3 172. 8. Trackhouse Racing 111 9. Monster Energy Yamaha 74. 10. LCR Honda 42. 11. Tim Repsol Honda 16.