BeritaBalap.com-Perubahan regulasi WorldSSP300 musim 2019 ini menjadi bukti nyata hadirnya kompetisi yang ketat. Dorna dan FIM efektif menangkap aspirasi tim. Demikian yang terbukti dalam seri pertama WorldSSP300 di Sirkuit Aragon, Spanyol (7 April). Persaingannya sedap ditonton. Ketat dan sangat ketat. Konteks ini yang seharusnya dicontoh TWMR dalam konteks gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC).
Alhasil, dalam WorldSSP300 terbukti bertarung ketat antara Ninja 400, Yamaha YZF-R (321 cc) dan KTM RC390R. R3 terbukti sempat memimpin, dapat bersaing dengan pacuan yang kapasitas CC nya lebih besar. Terbukti pula, petarung Ninja 400, Miguel Gonzalez yang meraih podium juara hanya berbeda 0,058 detik saja dari penunggang R3 (Hugo De Cancellis) yang meraih podium runner-up.
Selebihnya juga ketat dan tidak ada dominasi seperti musim 2018 lalu dimana Ninja 400 sangat dominan hingga gapnya kerap lebih dari 2 detik. Bisa dicek datanya di bawah tulisan ini.
Sayangnya pembalap tanah air, Galang Hendra Pratama mengalami crash saat diseruduk oleh petarung BCD Yamaha MS racing, Andy Verdoia. Itu di lap ke-4 pada tikungan ke-9. Seri ke-2 WorldSSP 300 sendiri akan berlanjut Minggu ini (14 April) di Assen Belanda. Jadi langsung dalam hitungan 1 minggu saja ya. BB1
Hasil WorldSSP300 Aragon :