BeritaBalap.com-Perfoma Franceso Bagnaia “Pecco” memang terbukti jelas dan tegas menurun. Kinerja Ducati terbaru GP25 dianggap bermasalah di bagian depan. Inipun diakui Marc Marquez namun memang disebut Pecco kalau Marquez bisa menutupinya. Termasuk saat Marquez dapat finish ke-3 di MotoGP Silverstone, Inggris sekira 2 minggu lalu.
Alhasil, secara logika sederhana, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi perceraian antara Ducati dan Pecco jika memang Ducati merasa tidak puas. Ini terlepas dari kontrak Pecco yang sebetulnya selesai akhir tahun 2026. Intinya, segala sesuatu bisa saja terjadi, termasuk opsi menduetkan kakak-beradik Marc Marquez dan Alex Marquez yang penampilannya meningkat signifikan.


“Ketidakpuasan di Borgo Panigale ada disana. Mugello dapat menjadi penentu bagi evolusi kejuaraan, terutama bagi hubungan antara pembalap dan pabrikan, ”tulis Surat Kabar yang sangat populer di Italia, Gazzeetta dello Sport.
“Bagnaia dituntut hasil yang serius, jika tidak, maka perceraiannya dengan Ducati hanya masalah waktu saja, “demikian klaim lanjutan Gazzetta dello Sport.
Lebih lanjut diberitakan, bahwa kondisi ini tidak menjadi masalah serius bagi Pecco karena paling tidak ada 3 tim yang tertarik pada juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 tersebut. “Jadi jika terjadi perceraian dini dengan Ducati, itu tidak akan menjadi masalah bagi Pecco untuk berpindah, “tambah Gazzetta dello Sport.
BACA (JUGA) : Toprak Razgatlioglu Diumumkan Gabung Tim MotoGP Pramac Racing Minggu Depan ?
Siapa saja tim yang tertarik dengan Pecco yang juga pernah juara dunia Moto2 musim 2018 ? tim pabrikan Monster Energy Yamaha diberitakan paling menginginkannya. Yamaha ingin menduetkan Pecco dan Quartararo. Terlebih lagi, potensi bersaing akan sangat terbuka di era baru mesin 850 cc (2027).
Selain itu adalah tim Pertamina Enduro VR46 yang pastinya sangat tertarik. Terlebih Pecco adalah bagian dari VR46 Riders Academy. Pada sisi lain, tim milik The Doctor ini punya 1 jatah motor terbaru pabrikan. Terakhir adalah tim pabrikan Aprilia sebagai antisipasi atas kepergian Jorge Martin. Demikian yang dilaporkan Gazetta dello Sport. BB1