BeritaBalap.com-Skuad alias formasi tim unggulan Yamaha Bahtera Racing dipastikan banyak berubah di musim 2019 ini. Setelah melepas Sulung Giwa (Yamaha Aditama, Region IV Kalimantan), juga kemudian tidak melanjutkan kontrak Hendra Rusadi, akrab disebut Hendra Eenk. Oh… !
Demikian informasi yang penulis terima langsung dari Novi Endaryono SE selaku General Manager Yamaha Bahtera Racing. Sebetulnya, kita ngobrol cukup panjang, sekitar 54 menit. Sayangnya, banyak informasi penting yang masih dirahasiakan. Termasuk rencana sponsor besar yang mau masuk. Jika saja terjadi, maka ini sejarah pertama di Indonesia. Soal ini masih berproses.
Kita kembali ke bahasan awal ya. “Sehubungan Hendra Eenk, manajemen tim putuskan tidak melanjutkan berdasarkan evaluasi dalam 1 tahun ini (2018), “tukas Novi Enadryono yang juga kontraktor alat-alat berat dan berbagai usaha dibidang tambang dan infrastruktur.
Pertanyaan menarik, siapa penggantinya Hendra Eenk ? Ternyata sudah fix atau 100 persen diputuskan M Erfin sebagai penggantinya. Sekilas informasi saja, M Erfin ini asal Pekalongan, Jawa Tengah. Sempat berada di tim Honda Trijaya dan Honda Bien Racing. Musim 2018 membela Honda Fast-Tech.
“Nanti tinggal dipoles sama mas Deddy Fermadi sebagai penasehat tim. Kalau kontraknya sudah fix 100 persen, “tukas Novi Endaryono yang berharap IMI dengan jelas dan terbuka untuk mengumumkan secara resmi schedule pasti pelaksanaan Motoprix 2019 ataupun One Prix 2019 karena ini berhubungan dengan presentasi kepada pihak sponsor dan policy pabrikan.
Mengacu pada konteks diatas, maka formasi seeded Yamaha Bahtera Racing yang berasal dari Tulungagung, Jatim diisi 2 petarung yang sudah dipastikan. Yaitu Wilman Hammar dan M Erfin. Nama Syahrul Amin masih dalam proses. Apakah akan bertambah lagi ? Bisa jadi, bisa juga tidak. Semua bisa berubah karena balapan juga masih relatif lama. Mulai pada awal Juli setelah lebaran Idul Fitri. BB1
