Beritabalap.com – Mungkin banyak yang belum tahu, bahwa Richard Taroreh yang sukses meraih podium juara kelas R15 Pro dalam gelaran seri ke-2 Yamaha Sunday Race 2017 (YSR 201) di Sirkuit, Sentul, Bogor sedang melakukan riset serius perangkat sokbreker. Jadi masih ujicoba atau boleh disebut prototype juga. Inilah hebatnya portal beritabalap.com yang paling top bicara berita balap. Jadi bukan hanya sekedar buat berita dari hasil lomba.
Pebalap tim Yamaha Yamalube Jasti Putra NHK FDR 549 Kaboci ini mengaplikasi sokbreker Racing Boy yang memang belum dipasarkan secara umum. “Kita dipercaya untuk merisetnya. Yang pasti, efek yang terasa bahwa settingan bisa lebih optmial. Baik dalam hubungan dengan rebound ataupun kompresi, “tutur Achos Lalang selaku mekanik yang pastinya didukung Subha Al Ghazali selaku pemilik tim. Mereka memang duet-maut. Di tahun pertama di kontrak Yamaha langsung meroket, baik di Sunday Race, IRS ataupun Motorprix.
“Kalau power mesin, saat ini pada angka 23,5 HP. Itu diukur dengan dynomit. Jadi mungkin sekitar 30-an jika dengan dynonya Mototech. Kalau RPMnya sudah bisa naik 14.500 dari sebelumnya 13.500. Piston terbukti masih kuat, “ujar Achos Lalang yang mematok durasi camshaft pada angka 273 derajat dimana buka-tutupnya pada angka 55 dan 28 derajat.
Mengacu pada data, maka Richard Taroreh yang punya best-time 1 menit 49 detik dan merebut pula pole-position terbukti spesial saat melaju di berbagai cornering high-speed. Berani dengan RPM diatas 10-11.000. Alhasil, tenaga puncaknya memang berlaku spesial dibanding para rival. BB1/one”s/unk/azas
SPESIFIKASI :
Piston : SND Racing (57 mm)
Klep : SND Racing (23 dan 20 mm)
LIFT KLEP : 8,5 mm
ECU : aRacer
KNALPOT : SND Racing
FINAL GEAR : 16-48 (Sentul Besar)
