BeritaBalap.com-Karakter trek Sirkuit Kantor DPRD, Pangkal Pinang, Babel yang menjadi venue penyelenggaraan seri ke-3 Yamaha Cup Race 2019 (YCR 2019), Minggu kemarin (14 Juli) terbukti banyak membutuhkan akselerasi di RPM bawah hingga menengah. Model treknya seperti bentuk kunci. Paham ya !
Tentu saja, secara logika, maka bobot motor yang ringan secara keseluruhan akan lebih menguntungkan. Dalam konteks ini, dipastikan alias data di lapangan membuktikan bahwa pengguna pelek Racing Boy (RCB) dengan tapak selebar 160 x 17 dominan dipakai. Secara teori, dengan bobot yang lebih ringan maka didapat percepatan yang lebih baik.
BACA (JUGA) : Yamaha Cup Race 2019 Bangka : Sudah 34 HP, Ini Spek MX King Jawara Expert 150 Cc
“Kita berani disupport RCB karena memang produknya terbukti kuat dan ringan. Langganan juara nasional dalam balap bebek. Jadi yang sudah terbukti saja, terlebih pada trek yang model stop & go begini. Butuh yang ringan-ringan, “tukas Roy Versero selaku pemilik tim Yamaha BTKS asal Medan yang juga hadir langsung di YCR 2019 Bangka.
Bahkan di kelas bergengsi YCR1, YCR2 dan YCR3 yang notabene adalah kategori expert, novice dan rookie dipakai hampir 100 persen pengguna velg RCB tipe SP522 asal Malaysia yang di Indonesia didistribusikan oleh PT. Enwan Multi Partindo ini. Enteng-enteng saja menghadapi hentakan tenaga hingga 33 HP (Horse Power).
Hal ini dibuktikan oleh tim Yamaha Suhandi Padang 88 ataupun Yamaha BTKS yang menguasai podium juara. Ataupun tim privateer seperti Gerry Gendut Racing Team (GGRT) dan lainnya. Jadi jelas dan tegas ya datanya. Itu pengamatan langsung di lapangan yang tidak terbantahkan. BB1