Yudha RDV Akui Tak Sanggup Jalani Seri IDC 2020 Jika Ada Larangan Penonton

BeritaBalap.com-Aturan protokol Covid-19 yang disosialisasikan IMI, salah satunya ialah event balapan tanpa penonton. Tentu saja, kondisi demikian sebagai langkah untuk mengantisipasi atau mengurangi penyebaran Virus Covid-19 atau Virus Corona.

Lebih lanjut, regulasi ini dipastikan memberatkan promotor penyelenggara. Alasan sederhananya karena penonton itu adalah sumber pendapatan untuk menutupi biaya operasional balapan. Konteks penolakan atau keberatan diutarakan juga oleh Yudha Prasetya, CEO Erdeve Indonesia selaku promotor penyelenggara hajatan balap dragbike dalam tajuk Kawahara IRC IDC 2020.

BACA (JUGA) : Ini Aturan Protokol Covid-19 By IMI Saat Ada Balapan

koizumi

Patut dicatat dan dipahami, bahwa ini adalah event balap karapan paling bergengsi dalam 6 tahun berjalan hingga sudah berstatus setara Kejurnas. Jadi selalu ada dewan juri yang diutus PP IMI.

“Saya nggak berani jika tanpa penonton. Kalau dragbike saya, minimal ada 1000 penonton. Apalagi jika kru dibatasin, padahal paddock pass itu juga pemasukan penting penyelenggara, “tegas Yudha RDV yang juga mantan dragbiker nasional di era tahun 2000-an.

“Kondisi sekarang juga memang berat untuk diadakan. Penonton tidak mungkin bagus. Masih banyak trauma netizen sehubungan kerumunan massa. Jadi kita akan wait and see dahulu untuk melihat perkembangan yang terjadi, “tambah Yudha RDV yang sudah menyelenggarakan putaran awal IDC 2020 di Wonosari, Yogyakarta beberapa bulan lalu (14-15 Maret). BB1

TONTON VIDEO Eko Chodox Membangun Jupiter Z 200 cc Buat Seri ke-2 IDC 2020 :

Facebook Comments

You May Also Like