Yudistira Rachman, Bawa YR2 Management Kolabs Bersama Pengprov IMI Jateng Lanjutkan Jateng Mini Race

BeritaBalap- Ada yang berbeda dalam lanjutan Jateng Mini Race yang dihelat di sirkuit gokart Boyolali hari Minggu 25 Mei kemarin. Tertata lebih rapi dan ciamik, lanjutan Jateng Mini Race minggu lalu mengusung tittle Tolak Miskin Mini Race Championship by YR2 Management. Munculnya nama YR2 Management bersama brand tembakau Tolak Miskin memang banyak merubah tampilan event secara keseluruhan baik dari segi branding event hingga detail ke seremonial podium juaranya.

“Kami mempunyai visi misi ke depan di Jateng ada event road race dengan konsep ramah di kantong namun tetap bergengsi dan proper,” buka Yudistira Rachman owner dari YR2 Management selaku promotor event Jateng Mini Race putaran 2 kemarin. “Insya Allah nanti masih ada 1 seri lagi di sirkuit gokart Boyolali ini dan sponsor kemungkinan besar tetap bersama Tolak Miskin karena ini adalah partner dari YR2 Management,” lanjut Yudistira.

Pria yang mengawali bisnis otomotif dengan brand YR2 Stroke yang bergerak di jual beli motor ini mengaku sangat senang bisa kolaborasi dengan Pengprov IMI Jateng dalam gelaran event mini race ini. “Karena dalam konteks promotor event balap kami masih baru, jadi Alhamdulillah pengurus IMI Jateng menerima dengan baik kolaborasi ini untuk melanjutkan seri Jateng Mini Race dengan konsep yang lebih proper agar pembalap-pembalap yang ikut disini bisa merasa lebih dihargai,” jelas Yudistira.

koizumi

Terpisah saat dikonfirmasi, Santo Dwi Atmono salah satu pengurus IMI Jateng juga membenarkan jika Tolak Miskin Mini Race Championship ini adalah ajang serupa atau lanjutan dari Jateng Mini Race yang digelar sebelum bulan puasa kemarin. “Konsep mini race ini bertujuan agar pembalap-pembalap muda dan juga bengkel-bengkel privateer bisa ada ruang untuk berkompetisi, karena segmen ini di Jateng wadah eventnya sangatlah terbatas,” buka Santo yang juga berpengalaman menjadi promotor balap ini.

“Baik para pembalap pemula dan juga bengkel atau tim privateer ini jelas akan kerepotan jika harus melawan tim-tim besar di event Kejurprov maupun club event besar, dengan adanya mini race ini sengaja kita membuka banyak kelas untuk pembibitan seperti beginer, novice dan mini gp kelompok umur agar selain sebagai jam terbang bibit-bibit baru, mereka juga bisa merasakan kompetisi yang setara dan juga merasakan podium juara,” tutup Santo. dnr

Facebook Comments

You May Also Like