4 Joki Dragbike Indonesia Spesialis FFA Yang Lagi Naik Daun Versi Berita Balap !

Beritabalap.com- Rivalitas gengsi pada proyeksi Free For All 4T atau FFA 4T boleh dikata adalah yang paling tinggi. Tentu bukan tanpas dasar, beberapa faktor yang mendasarinya seperti pemain yang bukan itu-itu saja, time ketat, berikut persaingan yang fifty – fifty alias tidak bisa ditebak.

Nah, spesial dalam berita kali ini, Beritabalap.com akan membahas 4 joki dragbike Indonesia yang sedang naik daun. Perlu digaris bawahi, pembahasan ini bersifat persuasif (Versi Beritabalap.com), jadi sah-sah saja bila kalian kurang sependapat.

Oke, empat joki yang dimaksud adalah Yudies Kurcaci, Wildan Kecil, Kiki Paiko, dan Arya Supe. Yudies Kurcaci. Adalah pembalap asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, pun boleh dikata adalah dragter terbaik di Lombok – Bali saat ini. Jam terbang joki kelahiran 26 Juli ini sudah terbukti, selain gacor di kandang, doi juga tampil sangar di Region Neraka (Jawa).

koizumi
Yudies Kurcaci

Juara, bestime, hingga best record sudah pernah dikantonginya. Bahkan yang masih anget adalah, Yudies berhasil bungkam publik Malaysia pada laga Battle Of The King sebuah event garapan MUSC yang digelar di Sirkuit Trengganu pada (20-22/09). Dimana pembalap yang berjuluk ‘The Magical Boy’ itu mampu cetak bestime ET 06.068 second.

Lebih dalam, sepak terjang pembalap bernama Asli Muhammad Yuridis Maulana tersebut makin menjadi, spesifiknya usai dirinya ditarik RH57, tim balap sekaligus produsen apparel racing ternama milik Bayu Ucil. Disitulah kebengisanya mulai jadi buah bibir publik otomotif.

Soal feel , Yudies begitu akrab dengan motor-motor FFA bikinan MBKW-2. Walaupun begitu, kansnya untuk jadi yang terbaik dengan motor lain pun masih terbutki ya, salah satunya adalah proyeksi FFA korekan Abakura.

Wildan Kecil

Selanjutnya, Wildan Kecil. Adalah pembalap kelahiran 26 Agustus 1997, asal Salatiga, Jawa Tengah yang kini bermain untuk tim Tridharma Abakura Racing, dragster bernama Asli Wildan Anharu Ilma tersebut punya aura yang begitu ‘kental’ dengan proyeksi MX FFA, utamanya buatan Abakura.

Banyak prestasi yang sudah doi kantongi, baik bestime hingga best record kalau dipaparkan bakal kepanjangan jhon hehehe. Nah, pada laga BOTK kemarin (20-22/09), Wildan berhasil sandang gelar runner-up usai cetak ET 06.102 second, sekaligus jadi penyempurna kemenangan usai patenkan podium-3 (ET 06.131) bagi tim Tridharma Racing.

Karir balapnya di luar negeri tak cuma di Malaysia saja loh, Wildan pun pernah cicipi kompetisi dragbike di Thailand, spesifiknya ketika D.O.S Racing dapatkan golden tiket dari H. Putra untuk hadiri panggilan balap di event NGO 2022 lalu.

Kiki Paiko

Seperti dragster kebanyakan, awal karir seorang Wildan Kecil bermula dari balap liar hingga namanya tercium oleh tim, dari situlah Wildan mulai unjuk gigi pada peta balap lurus Tanah Air.

Berikutnya, Kiki Paiko dia adalah Joki asal Jogjakarta yang sekaligus jadi pembeda untuk nominasi kuat ‘si tukang’ juara dikelas FFA – Superopen yang biasanya dikantongi Yudies dan Wildan. Nama aslinya Muhammad Najmi Almasriki bocah asli Jogjakarta kelahiran 19 Februari 2006.

Untuk musim ini, Paiko masuk dalam bendera D.O.S Gank ya. Masuknya doi dalam squad D.O.S sekaligus jadi penantang kuat Yudies x MBKW-2 serta Wildan bersama Abakura. Sampel anyarnya tercipta pada laga-4 IDC 2024, ketika Paiko berhasil bestime pada nomor superopen 402m (ET 09.695 second). Bukan tak mungkin jika D.O.S kembali bertandang ke Thailand dia akan jadi salah satu eksekutor.

Arya Supe

Terakhir, Arya Satria Putra doi adalah pembalap asal Madiun Jawa Timur yang saat ini masuk dalam bendera IPR Racing Team, salah satu tim kuat dibelantika balap Nasional dengan proyeksi yang boleh dikata paling lengkap.

Penampilan Arya Supe bersama IPR Racing begitu apik, salah satunya best moment-nya ketika doi cetak best record (06.174 detik) pada babak penyisihan FFA 350cc bobotan 116kg (201m) pada Laga-3 IDC 2024.

Itu kalau dihitung ET ketemu 06.076 detik jhon. Disisi lain doi juga masuk kategori joki multitalenta, untuk proyesksi Ninja 402m, dia juga terbukti melawan ketika disandingkan dengan joki Thailand, salah satunya adalah bestime (ET 10.502 second) pada kelas gengsi P-59 standar bebas bobotan 105kg 402 meter IDC 2024 Seri-4. L 1 h

Facebook Comments

You May Also Like