BeritaBalap.com – Event kejurnas Motorprix putaran 1 region C Kalimantan sempat dihebohkan dengan munculnya motor Yamaha 125Z milik Zee House Racing Team yang juga ikut kelas poin khusus 2-tak untuk perebutkan hadiah utamaha Yamaha 125Z.
Tapi sayangnya, Wello gagal ikut kelas tersebut karena masalah tekhnis. Hadirnya Wello yang menunggangi motor Yamaha 125Z racikan Husen heboh lantaran banyak rumor jika mesin sewaan dari Yogya atau tuner ternama.
Memang tidak ada larangan menggunakan mesin sewaan, tapi mendengar kabar tersebut Jimmy sang owner Zee House sedikit geram karena menurutnya itu rumor yang salah.
“Motor kami murni dikerjakan oleh mekanik kami di Singkawang, dan motor sudah kami riset sejak awal tahun. Kebetulan motor baru jadi di event sebelum kejurnas yang juga ditunggangi oleh Wawan Wello,” ungkapnya saat dihubungi penulis.
BACA (JUGA) : Bidik Hadiah 125Z, Zee House Racing Team Masih Percayakan Wawan Wello Di Motorprix Region C Minggu Ini
Menurut Husen sang mekanik, karakter motor memang belum ketemu 100 persen saat event perdana sebelum kejurnas Motorprix. Dan baru ketemu setingan yang pas saat kejurnas kemarin (27/3).
“Event sebelumnya Wello malah gagal finish karena trouble engine, permintaan singkat dirinya minta power atasnya dimaksimalkan dan terpaksa musti korbankan power bawah yang ternyata cocok dengan karakter Wello,” ungkap Husen yang memang murni mengerjakan motor dari 0.
Bukti nyatanya, sejak latihan bebas di hari kamis motornya seolah mendapat angin segar. Terbukti masukan Wello membuatnya bisa dapat time di Mycron 57,8 detik dan itu sudah sekelas motor expert di sirkuit Pasir Panjang Singkawang, Kalimantan Barat.
“Sejak kamis memang sudah banyak yang kaget dengan time Wello, tapi memang kenyataannya itu murni mesin saya kerjakan sendiri kok. Rasio nya sendiri saya pesan di Yogya dengan racikan dari saya pribadi, jadi tidak heran saat race bisa meninggal jauh,” ungkap pria murah senyum ini.
Buktinya, di kelas Underbone 125 cc Wello sangat dominan sejak awal race hingga jelang finish. Dari video yang banyak beredar di media sosial, Wello justru sempat melakukan selebrasi dorong motor untuk melewati garis finish.
“Jadi kalau ada yang bilang itu mesin sewaan itu salah besar, itu murni kerjaan mekanik kami,” tutup Jimmy lagi. CHR
