BeritaBalap.com-Kepala Mekanik dari Francesco Bagnaia ‘Pecco’, ialah Cristian Gabarrini mengungkapkan apa yang menjadi problem Pecco. Ini menjawab pertanyaan belum kompetitifnya Pecco yang notabene dijagokan meraih jawara dunia MotoGP 2022.
BACA (JUGA) : Adik VR46 Luca Marini Akui Kelebihan Bobot 4-5 Kg Hingga Kalah Akselerasi Dan Top Speed
Mengingat prestasinya musim 2021 dimana meraih 4 kali podium juara dalam 6 seri akhir dari MotoGP 2021. Tetapi sampai dengan putaran ke-4 yang sudah dipentaskan, Pecco yang juga juara dunia Moto2 musim 2018 belum juga merebut podium.
Apa masalah utamanya ? Bukan soal mesin. Bukan soal perangkat penurun bagian depan yang sudah tidak dipakai dan memang dilarang komisi balap untuk tahun depan (2023).
BACA (JUGA) : Quartararo Dianggap Paling Layak Dampingi Marc Marquez ?
Namun ini berhubungan dengan psikologis ataupun motivasi Pecco. Memang motor baru butuh adaptasi lebih lanjut tetapi bisa segera diatasi jika tidak terlalu banyak menghadapi tekanan atau target juara. Ini yang menghambat perfoma dari murid VR46 tersebut.
“Benar, ini pertandingan yang penting. Ketika kamu membuat sepeda motor baru, mungkin ada hal-hal yang harus diperbaiki. Lebih jauh, menurut saya, Pecco membayar terlalu banyak tekanan yang dihadapi, memiliki harapan yang sangat tinggi pada dirinya sendiri, ”terang Cristian Gabarrini yang dilansir dari La Gazzetta dello Sport.
BACA (JUGA) : Bagnaia Pecco Sebut Seri Portimao Penentuan Kualitas Ducati GP22, Kok Bisa ?