Masa depan balap Formula One (F1) di Sirkuit Shanghai, China sedang diupayakan tetap berlanjut. Tidak berakhir di 2017 ini. Penurunan jumlah penonton yang signifikan menjadi masalah serius. Padahal kapasitas trek Shanghai mencapai 200 ribu orang.
Inipula yang dihadapi Sepang Malaysia sampai penonton turun 50 persen (2016) hingga kontraknya berakhir di 2017 ini. Pemilik F1, Liberty Media mencermati fenomena ini dengan mempekerjakan Lagardere Sports untuk mempromosikan F1 China. Pasar Asia ataupun Amerika Utara menjadi perhatian serius Liberty Media.
“Kami memiliki hubungan yang baik dan jangka panjang dengan olahraga balap di Asia, bekerja dengan beberapa pemilik sirkuit dan promotor balap dari Singapura ke Suzuka melalui Malaysia dan Shanghai China, “ujar Sean Bratches selaku Direktur Komersial Liberty Media.
“Di seluruh wilayah, penggemar F1 terbukti menjadi pendukung yang paling bersemangat dengan lebih dari 8,8 juta orang menghadiri balapan sejak akhir tahun 2004. Kami senang dapat bekerjasama dengan Lagardere Sports yang mengetahui pasar China dan akan mendirikan manfaat jangka panjang sebagai mitra kami, “tambah Sean Bratches.
Biasanya putaran F1 China dihelat setelah seri perdana Australia. Status F1 China tahun 2018 masih bersifat sementara seiring dengan proses negosiasi yang sedang berlangsung. F1 China sendiri sudah berlangsung sejak 2004. Jadi memang sudah begitu populer dan sangat disayangkan jika berakhir. Jangan lewatkan informasi balap terkini dari portal yang fenomenal ini beritabalap.com BB1
