BeritaBalap.com-Aleix Espargaro relatif mlempem perfomanya dalam 4 putaran MotoGP terakhir yang dipentaskan di benua Asia-Australia. Ini diluar dugaan.
BACA (JUGA) : Kembalinya Kejayaan Italia Jika Pecco Juara Dunia ? Terakhir VR46 Tahun 2009
Pembalap tim Aprilia ini tidak optimal dalam meraih poin hingga tidak menjadi bagian dari kandidat meraih gelar juara dunia MotoGP. Sebelumnya memang Aleix Espargaro dijagokan, bahkan sempat memimpin klasemen sementara.
“Itu lucu. Tiga atau empat bulan lalu semua orang mengatakan Aprilia adalah peluru perak baru. Saya tahu sepeda motor saya, saya tahu itu sepeda motor yang oke. Kami telah banyak meningkatkannya”.
BACA (JUGA) : Bagnaia Pecco Juga Siap Menerima Hadiah Mobil BMW M3 Competition, Ini Klasemen BMW Award
“Tapi itu bukan pada level motor terbaik di grid. Dan terbukti itu tidak pernah ada. Yang lain, hanya membuat banyak kesalahan di awal musim saja, “ucap Aleix Espargaro yang cukup raih 18 poin dalam 4 seri terakhir (Jepang, Thailand, Australia dan Malaysia).
Lebih lanjut, Aleix Espargaro mengomentari para pembalap Ducati yang dianggapnya memiliki motor yang kompetitif. Bahkan disebut juga oleh racer usia 31 tahun ini, bahwa para pelaga GP22 ataupun GP21 lebih gampang menembus posisi 6 besar.
BACA (JUGA) : Mengenal Pacar Pecco Kandidat Kuat Juara Dunia MotoGP, Namanya Domizia Castagnini
“Hasil dari Ducati, seperti yang saya benci untuk mengatakannya, sangat menakjubkan. Tidak masalah siapa yang mengendarai motor ini, tetapi siapapun bisa finis di deretan enam besar. Ini sangat membuat kami frustrasi, “tambah Aleix Espargaro yang dilansir dari Speedweek. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
