BeritaBalap.com-Potensi pembalap terbaik Astra Honda Racing Team (AHRT) saat ini adalah Veda Ega Pratama yang notabene berusia 14 tahun. Itu tidak bisa dipungkiri jika mengacu pada parameter atau alat ukur prestasi dengan meraih posisi ke-3 klasemen akhir Asia Talent Cup 2022 (ATC 2022). Walaupun sebagai rookie atau pendatang baru. Mengacu data, belum ada petarung Honda (sejak ATC 2015) yang tahun perdana langsung peringkat akhir ke-3. Paham ya sampai disini !
BACA (JUGA) : Awas Regulasi Batas Minimal Usia 16 Tahun ! Formasi AHRT Di JuniorGP 2023 Tidak Berubah ?
Oh ya, kalau Mario Suryo Aji (Honda Team Asia) yang berumur 18 tahun memang belum memberikan kemajuan signifikan di level Moto3. Posisi ke-26 dalam klasemen akhir Moto3. Musim 2023 akan menjadi pembuktiannya di tahun ke-2 keikutsertaannya.
Menjadi pertanyaan menarik, kemana kemudian proyeksi atau arah Veda Ega Pratama untuk tahun depan (2023) ? Apakah tetap stay di ATC 2023 karena memang ada tradisi 2 tahun disana atau mungkin punya opsi lain ?
BACA (JUGA) : Siapa Yang Tersingkir Diantara 4 Pembalap ATC 2022 ? Mengacu Klasemen Akhirkah ?
“Untuk tujuan kemana Mario Aji tahun depan, masih kita diskusikan di internal. Tunggu saja pengumuman resminya, Mas, “ujar Rizky Christanto selaku Manager Motorsports PT. Astra Honda Motor (AHM) dalam sebuah kesempatan.
Tentu saja, itu jawaban yang memang tepat dan diplomatis karena memang belum momennya untuk saat ini. Belum pergantian tahun tetapi tidak ada salahnya ditanyakan. Itu manusiawi.
BACA (JUGA) : Dilema Pembalap Honda (AHRT) Yang Sudah Berkeluarga Tetapi Tidak Boleh Ngamen ?
Nah, prediksi penulis, ada 2 pilihan bagi Veda Ega Pratama yang berasal dari Guningkidul Yogyakarta. Ialah tetap setia di ATC 2023 dengan target realistis sebagai juara umum ataupun meningkatkan kualitas skillnya di gelaran European Talent Cup 2023 (ETC).
Yang terakhir ini memang bukan tradisi pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) karena biasanya dengan tahapan ATC dan lanjut JuniorGP atau dulu namanya CEV Moto3 plus ikut pula Red Bull Rookies Cup.
Kenapa kemudian muncul konteks ETC ? Karena memang mengacu regulasi baru FIM, maka starter JuniorGP wajib berusia 16 tahun. Itupun dihitung setelah momen ulang tahun. Jadi Veda Ega Pratama baru dapat kesana sekira tahun 2025. Kalau setia di ATC bisa jadi sampai dengan 2024. Dibawah ini bukti aturannya.
Patut dipahami saja, para petarung terbaik di JuniorGP ataupun juaranya sebagian besar merupakan alumni atau lulusan dari kompetisi ETC. Ini fakta menarik yang mungkin tidak banyak diketahui publik.
Beberapa nama racer yang pernah main di ETC dan berprestasi penting di CEV Moto3 atau JuniorGP diantaranya Izan Guevara yang musim 2022 ini juara dunia Moto3, kemudian Jose Antonio Rueda yang jawara Junior GP tahun 2022, termasuk Ivan Ortola, David Alonso, David Salvador. Angel Piqueras, Adrian Cruces dan masih banyak lagi. Justru ini langkah dari mayoritas pembalap Eropa sebelum menempuh JuniorGP alias CEV Moto3. Paham lagi ya ! BB1
Klasemen Akhir ATC 2023 :