BeritaBalap.com-Isu seputar Yamaha yang tertarik dengan Jorge Martin untuk masuk tim pabrikan garputala tahun depan (2024) banyak beredar di media luar. Sebelumnya juga ada nama petarung superbike Toprak Razgatlioglu (tim Pata Yamaha dan juara dunia WorldSBK 2021, red) yang notabene sudah menjalani pengujian M1.
BACA (JUGA) : Fix ! Orang Penting Tim MotoGP Suzuki Ini Direkrut Honda Sebagai Direktur Teknik HRC
Tentu saja, semua ini berhubungan dengan Franco Morbidelli yang kontraknya selesai akhir tahun 2023 ini. Nasib kontrak Morbidelli dipertaruhkan musim 2023 ini. Kalau Fabio Quartararo masih sampai akhir 2024. FQ20 posisinya jauh lebih kuat untuk diperpanjang seperti yang diungkap bos tim Yamaha Lin Jarvis.
Lebih lanjut, Jarvis mengungkap permsalahan yang dihadapi oleh Morbidelli. Ada masalah cedera pada lututnya, kemudian butuh waktu untuk kebugaran dan yang lebih penting adalah mengembalikan kepercayaan diri. Ini yang tidak berjalan maksimal. Morbidelli hanya berada di posisi ke-19 saja. Hanya finish terbaik ke-7 di Mandalika Lombok. Jauh sekali dari Quartararo sebagai runner-up MotoGP 2022.
BACA (JUGA) : Waduh, Pecco Tidak Masuk 3 Kandidat Juara Dunia MotoGP 2023 Versi Agostini, Siapa Saja ?
“Cedera lutut adalah satu-satunya titik balik, dalam artian Frankie harus absen selama 5 seri balapan, lalu kami membawanya ke tim pabrikan setelah ketidaksepakatan dengan Vinales. Jadi kami dihadapkan pada situasi yang luar biasa, kami mendaftarkan Frankie ke tim pabrikan di Misano 2021 dan dia melakukan 5 balapan terakhir musim ini bersama kami, tetapi dia tidak fit. Dia menerima peran itu, dia bergabung dengan tim kami tapi mungkin itu terlalu cepat.”
“Sebenarnya, pada tahap itu dia sedang tidak fit untuk balapan, dan itulah salah satu alasan kesulitannya tahun lalu. Namun pada tahun 2022, meskipun banyak sesi latihan dan fakta bahwa dia merasa bugar, dia masih kekurangan sesuatu, dia tidak menemukan kepercayaan diri dengan motornya, “terang Lin Jarvis selaku Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing yang mana saat berita ini dibuat, sedang berada di Jakarta untuk launching tim Monster Energy Yamaha.
BACA (JUGA) : Quartararo Tidak Ingin Balapan Lebih Dari 20 Tahun Seperti VR46, Kenapa ?
Mengacu pada perkembangan yang terjadi, maka Yamaha siap sedia memberikan motor yang jauh lebih baik kepada Morbidelli. Namun pada sisi lain, Morbidelli dituntut serius dan keras untuk dapat merubah gaya balapnya hingga optimal diatas M1. Juara dunia Moto2 musim 2017 tersebut diharapkan dapat menemukan dirinya kembali. Ingat, ini menjadi penentuan nasib kontraknya tahun depan (2024).
“Dia tidak memiliki kecepatan masuk tikungan dan agresifitas pengereman, hal mendasar untuk melaju kencang bersama Yamaha. Dia adalah pembalap yang sangat cepat, dari sudut pandang kami, kami akan melakukan segalanya untuk memberinya motor yang lebih baik di masa depan, tetapi dia harus menemukan kembali dirinya sendiri. Dia memenangkan beberapa balapan dan menjadi runner- up di MotoGP 2020, dia tentunya tidak kekurangan kualitas untuk bisa melakukannya dengan baik, “tambah Lin Jarvis yang dilansir dari Tuttomotoriweb. BB1 (Ket FOTO : Kolase by Ridertua.com)
