BeritaBalap.com-Persaingan di balap MotoGP sekarang terbukti tidak ada dominan. Maksudnya dalam konteks pembalap. Paling tidak dalam 3 tahun belakangan dimana juara dunianya berbeda beda. Mulai Joan Mir (2020), lanjut Fabio Quartararo (2021) dan Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (2022).
BACA (JUGA) : Bos Ducati Ungkap Hanya Mereka Yang Hadirkan Inovasi Tehnologi MotoGP ?
Jadi berbeda di eranya Valentino Rossi, kemudian Casey Stoner, Jorge Lorenzo ataupun Marc Marquez. Mereka dominan saat keemasannya. Demikian pemikiran diatas yang diungkap duet pembalap tim Mooney VR46, Luca Marini dan Marco Bezzecchi.
Keseimbangan sangat terlihat sekarang ini. Terlepas dari kondisi motor Ducati yang terlihat dominan tahun 2022 lalu tetapi beberapa rider dapat pula meraih podium terbaik. Bahkan diantara sesama penunggang Ducati. Misal antara Francesco Bagnaia ‘Pecco’ dan Enea Bastianini. Termasuk kemajuan perfoma Aprilia RS-GP dan KTM.
BACA (JUGA) : Curi Perhatian ! Inovasi Fairing Depan Aprilia RS-GP Dalam Tes Sepang, Bergaya F1 Banget..!
“Semuanya sekarang berada di level yang berbeda. Tentu saja, Vale dan Lorenzo telah memenangkan banyak gelar. Namun saat ini setidaknya ada 10 pembalap yang berpeluang menjadi juara dunia.”
“Semuanya berbeda dari sebelumnya, termasuk motor dan persaingan yang akan kami miliki tahun ini mungkin yang terkuat. Levelnya luar biasa dalam segala hal dan saya senang menjadi bagian darinya. Tentu saja, saya berharap bisa berkembang, ”ujar Luca Marini yang juga adik tiri dari VR46.
BACA (JUGA) : Tercepat Di Hari Ke-2, Aprilia Ujicoba Fairing Depan Yang Mirip Ferrari 2008 (F1)
“Tanpa ingin menyangkal orang-orang seperti Vale, Lorenzo, Dani Pedrosa, Stoner dan Marquez, kami harus mengatakan bahwa semuanya lebih seimbang sekarang. Kami semua lebih dekat dalam hal performa dan lebih kompetitif, juga karena kekuatan motornya sangat mirip. Kami sekarang memiliki paket teknologi yang berkualitas, ”timpal Marco Biezzecchi yang yang sukses meraih gelar rookie of the year MotoGP 2022. BB1