BeritaBalap.com – Seru, Matapanah Cup Race (MCR) putaran 1 berhasil menarik sebanyak 336 starter yang digelar dua hari sabtu dan minggu kemarin di sirkuit non permanen GOR Lembupeteng Tulungagung, Jawa Timur (7/3).
Rudi ‘ceklek’ pentolan Mata Panah berhasil menggelar 23 kelas yang benar-benar banyak diminati peserta, untuk itu Matapanah sengaja membedakan untuk QTT di hari sabtu dan race di hari minggu supaya lebih tertata.
“Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk otomotif Jawa Timur, tidak hanya menggelar event balap saja tapi juga mendengarkan serta mewadahi peserta supaya hobby balap bisa tersalurkan melalui kelas yang kami buka,” ungkap Rudi yang full senyum melihat jumlah starter.
Bukan itu saja, starter kemarin tidak hanya diikuti dari Jawa Timur loh. Keren nya lagi tim serta pembalap dari Jabar dan Jawa Tengah juga hadir pada gelaran seri perdana MCR 2023 ini.
“Terima kasih untuk teman-teman dari luar Jatim yang hadir di event perdana ini, kedepannya kami terus memperbaiki kualitas serta kuantitas event supaya tim dan pembalap dari luar Jatim bisa terus ikut di seri selanjutnya,” tambahnya lagi.
Menggandeng Bobby Aranxa sebagai sircuit planner, event MCR lebih hidup dengan layout sirkuit yang berbeda dari biasanya. Itu dilakukan Bobby supaya ada nuansa baru untuk sirkuit non permanen GOR Lembupeteng Tulungagung.
BACA (JUGA) : Hasil Balap Matapanah Cup Race 2023 Tulungagung Putaran 1 Minggu 5 Maret
“Terakhir sih 2016 digunakan untuk YCR, setelah itu tiap gelaran disini tetap menggunakan layout yang sama. Maka dari itu, saya pribadi ingin ada suasana baru untuk seri perdana setelah 2016 lalu dengan memanfaatkan lahan yang ada,” tambah Bobby salah satu pentolan ex rider Jatim.
Bukan omong kosong, dengan layout yang dibikin nuansa baru justru membuat pembalap makin semangat untuk balap. Wajar, sirkuit lebih lebar jadi bisa lebih leluasa membuat balap makin seru.
“Tetap safety untuk sirkuit jadi yang utama, karena tipikal layout terbaru lebih lebar jadi pembalap jelas makin berani membuka gas. Itulah kenapa safety sirkuit juga harus diperhatikan,” imbuh Rudi.
Hasilnya, menggelar dua hari dengan total 23 kelas berhasil sukses tanpa ada kendala di lapangan. Sukses terus untuk MCR 2023, semoga semakin baik kedepannya. CHR