BeritaBalap.com-Pembalap kebanggaan tanah air asal Jatim Mario Suryo Aji, singkat disebut Mario Aji belum menunjukkan perkembangan signifikan di seri ke-2 Moto 3 di Termas de Rio Hondo Argentina, Jumat (31 Maret).
BACA (JUGA) : Quartararo Marah Besar Karena Tidak Lolos Q2 MotoGP Argentina Tapi Morbidelli Bisa
Dalam sesi latihan bebas ke-2 (FP2), Mario Aji yang mengusung tim Honda Team Asia hanya berada di posisi ke-25 saja. Tertinggal relatif jauh sekira 2,6 detik dari Ayumu Sasaki (Husqvarna IntactGP) yang meraih posisi tercepat.
Belum jelas, apa yang menjadi problem serius petarung asal Magetan Jawa Timur ini. Apakah set-up motor Honda NSF250 yang belum maksimal padahal sudah menginjak tahun ke-2 ? Apakah masalah berat badan yang diklaim diatas rata-rata pembalap Moto3 lainnya ?
BACA (JUGA) : Kenapa Aleix Espargaro Tidak Pede Padahal Aprilia Dominasi FP1-FP2 Argentina ?
Awas kepentingan Jepang (rider Moto3 Taiyo Furusato, red) yang bisa menjadi prioritas. Ingat, dengan lobi-lobi kuatnya, maka pihak Jepang mengkondisikan Furusato langsung menuju Moto3 dari jawara Asia Talent Cup 2021. Tidak perlu melalui FIM JuniorGP (dulunya CEV Moto3).
Yang pasti, banyak nama pembalap yang lebih muda darinya dan sama-sama sudah masuk tahun ke-2 di balap Moto3, justru sudah dapat meriah poin signifikan. Sebut saja diantaranya Diogo Moreira, Daniel Holgado, David Munoz dan lain-lain. Mereka ini berumur 16-18 tahun.
BACA (JUGA) : Hasil FP1 Moto3 Argentina : Mario Aji Ke-24, Akankah Pecah Telur Poin Pertama ?
Secara logika, tahun 2023 ini menjadi krusial bagi Mario Aji yang berusia 19 tahun. Diprediksi kuat menjadi langkah penentuan untuk dapat melangkah ke level Moto2. Tentu saja, prestasi musim 2023 di strata Moto3 yang menjadi acuan. Jadi pertimbangan penilaian Honda Team Asia. BB1