BeritaBalap.com – Seperti yang diketahui, makin tahun perkembangan balap motor dunia atau khususnya MotoGP berkembang pesat. Perkembangan mulai dari mesin hingga perangkat elektronik untuk menunjang pembalap supaya bisa menjadi juara.
Faktanya, setiap tahunnya di kelas MotoGP makin bertambah kencang jika dilihat dari rekor kecepatan maksimum para pembalap MotoGP. Demikian yang harus disikapi bersama dengan berbagai solusi.
Selain itu, bisa dilihat dari putaran motoGP per lap yang berulang lagi ‘terpatahkan” oleh beberapa pembalap di tiap tahunnya. Ini menandakan jika motor MotoGP tiap tahun nya mengalami peningkatan dan akan terus dilakukan untuk bisa menjadi juara.
BACA (JUGA) : Penting Diketahui ! Ini Jadual Lengkap MotoGP Le Mans Perancis Minggu Ini
Era MotoGP modern saat ini telah menciptakan rekor, kecepatan tertinggi atau topspeed motor MotoGP terus bertambah. Hingga kini, catatan kecepatan tertinggi motor MotoGP mencapai lebih dari 360 km/jam.
Rekor kecepatan ditorehkan pebalap MotoGP dua tahun terakhir ini., paket aerodinamika motor dan perangkat elektronik memainkan peran penting.
BACA (JUGA) : Wow ! Toprak Tolak Tawaran Yamaha (WorldSBK 2024), Ada Tawaran Tim Pabrikan MotoGP
“Kami mendapatkan sedikit dari itu dengan aerodinamika, dan lebih banyak lagi dengan perangkat (elektronik)-nya. Semua hal ini memastikan top speed yang sangat tinggi, “kata Marc Marquez dikutip dari Speedweek. Mengacu hal tersebut, Carmelo Ezpeleta CEO Dorna berencana untuk menghambat peningkatan performa mulai 2027 dan seterusnya.
“Diskusi sedang berjalan, saya tidak bisa mengatakan sekarang tapi saya akan mengubahnya dan kami akan melakukan perubahan jika semua pabrikan setuju dengan suara bulat,” ungkapnya.
Hal tersebut dilakukan karena demi faktor safety, tidak selamanya lebih kencang berarti lebih baik. Apalagi, jika bicara soal keselamatan para pembalap, maka MotoGP dinilai semakin berbahaya. CHR (Foto : MotoGP.com)