BeritaBalap.com-Isu kuat yang beredar bahwa KTM akan melepas Augusto Fernandez (GasGas Tech3 Factory). Adapun tujuan utamanya adalah dapat menempatkan Pedro Acosta (Red Bull KTM Ajo) di level MotoGP musim depan (2024). Ini dikutip dari Gazzetta dello Sport.
BACA (JUGA) : Ini Jawaban Ducati Soal Permintaan Bezzecchi Tetap Di Tim VR46 Daripada Pramac
Racer Moto2 itu memang sudah mewanti-wanti harus balap MotoGP tahun depan. Itu wajib hukumnya. Konteks ini yang terus dijaga dan diupayakan KTM yang pastinya tidak mau kehilangan Pedro Acosta.
Pastinya, banyak pabrikan yang menginginkan juara dunia Moto3 musim 2021 dan rookie of the year Moto2 2022 tersebut. Potensinya sudah terlihat dan saat inipun masih berusia 19 tahun.
Sebetulnya, KTM sudah berupaya untuk menhadirkan tim satelit MotoGP baru sebagai tempat Pedro Acosta. Dalam hal ini timnya Aki Ajo yang selama ini konsen di balap Moto2 dan Moto3. Tetapi kemudian tidak diijikan Dorna. Juga sempat merayu manajemen tim LCR Honda untuk pindah ke KTM, inipun tidak disetujui.
BACA (JUGA) : Jika Konsesi Dipaksakan Buat Pabrikan Honda Dan Yamaha, Itu Sama Saja Penghinaan
Pada bagian lain yang berhubungan, pembalap tim LCR Honda Alex Rins diberitakan akan pindah ke Yamaha. Negosiasinya sudah terjadi dan sepakat. Itu kata Lucio Cecchinello selaku manajer tim LCR Honda.
Secara klausul kontrak, Rins yang sebetulnya memiliki kontrak hingga akhir 2024, memang diperbolehkan keluar dari tim asalkan ada tim pabrikan yang merekrutnya. Harus pabrikan ya, kalau tim satelit tidak diijinkan.
BACA (JUGA) : Bos Tim LCR Honda Akui Jujur Dikontak KTM Untuk Pindah 2024, Apa Jawabannya ?
“Meskipun menyangkal kemungkinan perubahan pemasok sepeda motor, Cecchinello masih bisa membantu KTM memecahkan ‘masalah’ Acosta, karena jika tim oranye gagal membuat tim ketiga, Pit Beirer bisa mencapai kesepakatan dengan Lucio untuk ‘memarkir’ Fernandez untuk tahun 2024 di timnya bersama Nakagami (menutup jalan Morbidelli), sehingga menempatkan Acosta di tim GasGas sebagai rekan Pol Espargaro,”demikian informasi yang dilansir dari Gazzetta dello Sport. BB1
