BeritaBalap.com-Ducati menuntut Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) untuk kasih keputusan sehubungan masa depannya (2024). Segera. Jangan kelamaan !
Pembalap asal Italia usia 24 tahun yang sedang on fire ini diberikan 2 opsi atau pilihan. Opsi pertama, bahwa ia boleh pindah ke tim Pramac Racing (2024) dan berhak mendapatkan motor terbaru (GP24).
Pilihan kedua adalah tetap di tim VR46 namun mendapatkan motor lama. Jadi untuk tahun depan (2024) mendapat motor tahun ini (GP23). Updated mesin dan lain-lain tertinggal 1 tahun.
BACA (JUGA) : Mantan Pembalap Moto2, GP250 Dan GP125 Asal Italia Ini Meninggal Dunia
Dalam hal ini, Ducati tidak memaksa. Keputusan ada di tangan Bezzecchi yang pastinya menjadi bagian dari VR46 Riders Academy. Tentu saja, Ducati berharap cepat agar dapat melakukan langkah-langkah kedepan. Misal ketika putusannya pindah ke Pramac, maka harus memikirkan posisi Johann Zarco yang digantikannya.
“Sekarang pembalap harus mempertimbangkan untuk berganti tim karena mendapatkan motor terbaru. Tapi dia juga mempertimbangkan untuk tetap bersama VR46 karena dia mengenal tim dan menemukan situasi yang sempurna di sana, “tegas Paolo Ciabatti selaku Direktur Olahraga Ducati Corse.
“Bagaimana dia memutuskan tetap menjadi tanda tanya. Dan kami tidak ingin memaksanya untuk membuat keputusan. Kami tahu dia sangat pantas mendapatkan motor pabrikan di VR46. Tapi kami hanya punya 4 motor dan kami harus menghormati kontrak dengan Pramac, “tambah Paolo Ciabatti yang dikutip dari Crashnet. BB1
Hasil Race MotoGP Silverstone :
Klasemen Sementara :