BeritaBalap.com- Kejutan besar terjadi pada kelas FFA Open Trial Game Dirt 2023 seri 4 yang digelar di lapangan Sedan, Bagongan, Magelang di hari Sabtu 12 Agustus kemarin. Dua kroser senior Ivan Harry serta Asep Lukman yang di hari pertama telah mengumpulkan catatan waktu terbaik di kelas ini faktanya justru tersungkur dari puncak setelah di hari kedua atau heat 3 dan 4 Lantian Juan selalu catatkan waktu tercepatnya.
Sebagaimana aturan main dari kejuaraan Trial Game Dirt ini dimana total waktu yang diambil adalah 3 waktu terbaik dari semua heat yang dilakukan dimana heat 4 adalah catatan waktu wajib, sebenarnya dari heat 1 hingga 3 Ivan Harry maupun Asep Lukman sudah menabung catatan waktu tercepatnya, namun berkat aksi konsisten dari kroser muda Lantian Juan membuat hasil akhir di kelas FFA Open semua berubah total.
Terlihat lebih fokus pada heat 3 dan heat 4 dengan selalu tercepat di 2 heat akhir inilah yang bikin Lantian Juan merubah jalannya perlombaan hingga di ujung kompetisi membuat kroser asal Kediri ini berdiri di podium tertinggi kelas FFA Open. “Memang aku kacau pada hari pertama di heat 1 & 2 karena saat itu di lintasan belum terbentuk racing line-nya, setelah berulang kali dipakai semua race di dua heat akhir aku cukup fokus pada racing line yang sudah terbentuk saja dan berusaha cepat melibas semua obstacle yang dibuka Alhamdulillah aku dapat waktu tercepat di dua heat akhir tadi,” ungkap kroser yang juga menjadi jawara di kelas Campuran Open ini.
Untuk di kelas Campuran Open memang sejak Sabtu sore pun peluang Lantian Juan untuk menjuarai kelas Campuran Open semakin terbuka lebar saat deposit waktu yang dicatatkannya di kamar hitung sudah selisih lebih dari 3 detik dari saingan terberatnya. Alhasil begitu heat 4 kelas Campuran Open doi sanggup finish konsisten seperti catatan waktu sebelumnya jelas Lantian Juan menjadi raja di salah satu kelas utama ini. Dengan hasil keseluruhan kelas utama Trial Game Dirt 2023 seri 4 ini jelas sekali peluang Lantian Juan untuk raih juara umum musim 2023 lebih terbuka lagi. dnr