BeritaBalap.com-Rider tim Tech3 Yamaha, Johann Zarco menyebut bahwa apa yang dilakukannya saat di MotoGP 2018 Qatar lalu (25 Maret) adalah kurang beruntung saja. Maklum, petarung asal Perancis ini memang begitu dominan. Memimpin jalannya balapan sebanyak 17 dari 22 lap.
Termasuk mengukir rekor di sesi kualifikasi. Namun Zarco harus puas finish ke-8 karena diklaim memiliki problem pada ban depan. Dalam hal ini, Zarco menegaskan keberuntungannya ada di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina yang akan menjadi venue seri ke-2 MotoGP 2018, akhir pekan ini (7-8 April).
“Keberuntungan tidak ada di pihak saya, jadi harus menunggu sampai Argentina, pergi dengan kemenangan dalam pikiran dan memahami situasi saat akhir pekan yang dijalani, “tutur Johann Zarco yang juga rookie alias pendatang baru terbaik MotoGP 2017.
Lebih lanjut, Zarcopun mengakui dia juga punya strategi sehubungan pengaturan kekuatan ban. So, tidak asal-asalan. Namun memang kurang beruntung saja.
“Soal ban, semuanya baik-baik saja dengan komsumsi ban. Saya bahkan akan mengatakan bahwa saya akan menggunakan ban depan lebih banyak jika saya berada di posisi belakang dan tidak di depan, “tutur Zarco yang dispekulasikan akan pindah ke Repsol Honda menggantikan Dani Pedrosa (2018).
“Saya akan melakukan hal yang sama lagi di Argentina. Semuanya dalam kendali. Pada satu titik, saya menunggu. Saya berkata pada diri saya sendiri, jika tidak ada yang melewati saya, itu berarti saya masih cukup cepat, jadi mari kita lihat apa yang akan terjadi di Argentina, “tambah Zarco yang diisukan pula akan lebih memilih KTM sesuai masukan bos Tech3, Herve Poncharal. BB1
