BeritaBalap.com-Bos tim Yamaha Massimo Meregalli mengakui bahwa mereka khawatir ditinggal Fabio Quartararo. Mereka berupaya untuk mempertahankan juara dunia MotoGP 2021 ketika kontraknya habis pada akhir tahun depan (2024).
BACA (JUGA) : Apa Kabar Rider Pendamping Joan Mir Di Tim Repsol Honda ? Siapa Yang Menguat ?
Dalam hal ini, solusi dari hal tersebut adalah meningkatkan perfoma Yamaha M1 yang selama ini dikeluhkan oleh Quartararo. Tepatnya berhubungan dengan momen akselerasi dan pencapaian top speed atau kecepatan puncak.
Menurut Meregalli, langkah untuk mempertahankan Quartararo bukan sebatas tawaran nilai kontrak yang naik tetapi yang lebih penting adalah mewujudkan M1 yang lebih bertaji. Terlebih menghadapi gempuran motor-motor Eropa (Ducati, KTM dan Aprilia).
“Saya lebih khawatir seperti apa tahun 2025 nanti. Dalam hal ini, kami harus meyakinkan dia dengan performa motornya dan bukan dengan aspek moneternya, “tutur Massimo Meregalli selaku Direktur Tim Yamaha.
“Saat ini, saya tidak melihat Fabio dalam situasi putus kontrak. Apapun bisa terjadi, tetapi kami belum menyadarinya, ”tambah Massimo Meregalli yang dikutip dari GPone.
BACA (JUGA) : Alex Marquez Targetkan Juara Dunia Saat Usia 28-32 Tahun, Apa Bisa ?
BOS TIM YAMAHA UNGKAP PENTINGNYA TIM SATELIT 2025
Pada sisi lain, Massimo Meregalli menegaskan pentingnya tim satelit untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin. Ini yang membuka potensi agar perfoma M1 dapat bersaing. Dapat kompetitif. Target 2025 untuk memiliki tim satelit menjadi hal penting yang harus direalisasi.
“Bagi Yamaha sangat penting untuk memilikinya (tim satelit) dan kami akan melakukan segalanya untuk tahun 2025. Fakta hanya dengan 2 pembalap menjadi rumit karena kami hanya memiliki sedikit data yang tersedia, “tukas Massimo Meregalli yang berkebangsaan Italia. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
