BeritaBalap.com-Dua mekanik papan atas nasional Om Hawadis dari bengkel HDS Racing Jakarta dan Widya Krida Laksana, akrab disebut GDT Racing yang bermarkas di Sleman Yogyakarta, terbukti mempercayakan kinerja pengapiannya pada Aki Dynavolt Nano Gel. Jadi ini ketika disesuaikan dengan regulasi balap motor IMI yang non lithium ya.
Tentu saja, pilihan tersebut memiliki alasan teknis sehubungan kualitas terbaik dari perangkat yang tidak hanya berfungsi menghidupkan mesin, juga mengaktifkan sesuai sistem elektronik pada motor.
Aki Dynavolt Nano Gel diklaim memiliki voltase atau tegangan yang stabil. Ini penting karena perfoma motor harus stabil ketika berada di lintasan balap dimana kudabesi bermain dalam rentang RPM 9000 hingga 14.00-14.500 (sesuai regulasi).
Maksudnya dalam konteks menggerakkan berbagai hal yang berhubungan dengan langkah bakar proses kompresi. “Tegangannya stabil sekali di angka 12,8 hingga 14 volt dalam puluhan lap. Dipastikan tidak pernah ada masalah. Kita mengaktifkan proses penyimpanan daya, jadi saat race ke-2 tetap oke, “tutur Om Hawadis, chief mechanif sekaligus pemilik tim Yamaha HDS.
Jangan lupa, sistem injeksi yang mengerjakan banyak fitur atau perangkat membutuhkan part Aki yang handal. Yang tidak loyo atau tidak tahan lama. Harus kuat dalam permainan RPM atas. Makanya pilih Aki Dynavolt Nano Gel yang bisa juga dipakai harian dengan harga yang snagat terjangkau. Dijamin akrab dikantong.
“Faktanya Aki Dynavolt Nano Gel, kita pakai pada R25 (Sport 250 cc), juga MX King pemula dan Rookie (OP3). Jadi ini yang non lithium ya sesuai aturan IMI untuk kelas-kelas tersebut, “tutur GDT Racing yang mengawal banyak tim balap nasional, diantaranya Yamaha Aditama, GG Galak Galak, Eastwood dan lain-lain
“Hal terpenting dari dayatahan Aki Dynavolt Nano Gel dapat stabil dalam mengawal kerja AFR, kemudian Race Panel, berbagai modul dan lainnya. Itu yang penting sekali dan terbukti kita kerap meraih podium juara di balap Sport ataupun bebek, “tambah GDT Racing. BB1