Profil Ai Ogura Klasemen Ke-2 Moto2 Yang Diproyeksikan MotoGP 2025 Gantikan Nakagami

BeritaBalap.com-Pembalap muda potensial Moto2 Ai Ogura (MT Helmets-MSI) digadang-gadang menggantikan Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) yang saat ini sudah berusia 32 tahun. Bahkan Februari nanti masuk 33 tahun.

Yang pasti, Jepang butuh pembalap yang mengibarkan gengsi dan kehormatannya di level MotoGP. Termasuk sponsor utama Idemitsu yang dijamin menginginkan petarung Jepang.

Ai Ogura sendiri masih berusia 23 tahun. Potensinya untuk menggantikan Takaaki Nakagami (LCR Honda) terbuka, terlebih dalam lebih dari 106 kali penampilannya Nakagami tidak pernah naik podium sekalipun.

koizumi

BACA (JUGA) : Masih Ada 7 Kursi Kosong (5 Tim) Buat Rider MotoGP 2025 ? Tim Mana Saja ?

Tentu saja adalah menarik untuk mengetahui profil singkat dari Ai Ogura yang saat ini berada di posisi ke-2 klasemen sementara Moto2. Beda 7 poin saja dari pimpinan standing point Sergio Garcia yang merupakan rekan satu timnya (MT Helmets-MSI).

Tahun 2024 ini adalah musim ke-4 Ai Ogura di balap Moto2. Musim 2021 ada di peringkat ke-8 saat berjibaku sebagai rookie atau pendatang baru Moto2 bersama Honda Team Asia. Tahun 2022 dan 2023 di tim yang sama, masing-masing ada di deretan ke-2 dan ke-9. Jadi memang sudah terbukti ya.

BACA (JUGA) : Apakah Ada Potensi Aldi Satya Mahendra Balap Wildcard ARRC 2024 ? Ini Jawabannya

Prestasi spesial lainnya di kompetisi Moto3 tahun 2020 yang membuatnya diproyeksikan naik ke strata Moto2. Ada di posisi ke-3 dalam klasemen akhir Moto3 (2020). Sebelumnya ke-10 (2019).

Patut dipahami juga, Ai Ogura adalah alumni Asia Talent Cup 2015 (ATC 2015), itu saat bersama Andi Gilang dan Gerry Salim. Prestasi terbaik di ATC 2016 dengan meraih posisi akhir sebagai runner-up. Terus menembus 5 besar klasemen akhir KTM MotoGP Rookies Cup 2017, lanjut posisi ke-3 klasemen akhir FIM CEV Moto3.

BACA (JUGA) : Bos Ducati Jawab Kekhawatiran Banyak Pihak Saat Pecco dan Marquez Satu Paddock

Sejak balap CEV Moto3, lanjut Moto3 secara full series (2019) memang selalu dipertahankan di Honda Team Asia. Tentu saja, parameter atau alat ukurnya adalah prestasi karena banyak talenta Asia yang tersebar di pabrikan lain.

Kita tunggu saja ya perkembangannya lebih lanjut. BB1

Facebook Comments

You May Also Like