Kalahkan Injeksi, Ini Fakta Dibalik 7.1 Detik Sleep Engine Lancar Jaya X TJS Kediri, Part VRG Jadi Kunci !

Beritabalap- Putaran-4 balap dragbike bertajuk IDW Gold Series Racertees Ekitoyama usai digelar, Minggu lalu (03 Nov), tepatnya di Sirkuit NP. Lanud Gading, Wonosari, Gunung Kidul, DIY.

Baca (Juga): Sedihnya… Vincent Wijaya ‘Owner Team Dragbike VRG’ 100% Off, Ini Penjelasannya… !

Dari beberapa kelas yang dipertandingkan, maka peta pertarungan pada sektor Bebek 4T TU 200 cc Sleep Engine jadi salah satu yang paling seru. Sedap sekali ditonton plus dinikmati.

koizumi

Adalah tim asal Jawa Timur yakni Lancar Jaya Group QTT Astech TJS Racing, yang berhasil mencatatkan waktu ET 07:194 detik lewat aksi Febri Sapri.

Hasil Lengkap Final Sleepengine 200cc Open
Hasil Lengkap Final Sleep Engine 200 cc Open

Perlu diketahui, ada proyeksi baru yang bikin para pemain karbu dag-dig-dug ser. Apa itu ? Adalah Sleep 200 cc injeksi berbahan bakar nitro buatan MBKW-2 Jogja yang pada babak penyisihan sudah perform dengan ET 07:148 sec.

BACA (JUGA) : Harga Order Mesin Tembus 250 Juta ? Ini Penjelasan Mlethiz MBKW2 Yang Paling Banyak Garap Super FFA Pasca Catat Rekor Nasional

Alhamdullilah, masih rezeki kami, Mas. Jujur waktu penyisihan sudah pasrah bismillah, soale itu sleep engine Injeksi udah tembus 7,1 detik. Sementara kita masih pakai karbu, dan time maksimal kita ya kurang lebih diangka segitu.”

“Beruntungnya race pas malam, jadi saya melihat sedikit ada peluang disitu. Dan ya, alhamdullilah ET dapet 7,1 detik sama Febry, “terang Febri Sapri.

Lebih lanjut, punggawa Tenk Jaya Speed itu juga menuturkan bahwa ada beberapa part kunci di motornya yang turut serta dalam pencapaian ini.

Potret Part VRG pada Sleepengine 200cc Lancar Jaya TJS Kediri
Potret Part VRG pada Sleep Engine 200 cc Lancar Jaya TJS Kediri

“Ya Mas, saya percaya dengan produk lokal buatan Indonesia. Seperti, coin, tutup noken, tutup klep, pangkon knalpot, tutup oli dan stang saya pakai merk VRG. Bahanya bagus, kuat dan juga enak buat di set up, soale presisi produknya, “imbunya

“Kalau untuk spesifikasi masih sama, Mas, seperti yang kemarin. Kruk as terus daleman mesin itu sama semua nggak ada yang kita ubah secara signifikan. Soale menurutku emang udah mentok buat yang dua klep. Paling yang baru ada di head blok, kita bikin baru di Jogja Metalindo, ada nambah daging 8 mm, flow motor jadi lebih oke, “tutupnya dengan nada jenaka sembari bergumam bahwa sudah ada ketertarikan dengan tehnologi injeksi. L 1 H

Kepo ya sama Spek ? Oke kita spil kan dibawah ini :

Piston : 66 mm

Rasio : QTT type D

Klep : IN 34mm / EX 28,8 mm (Besi)

Kruk as QTT : Langkah 58,4 mm

Knalpot : BR Muffler (Purbalingga)

Pengapian : CDI Astec, mappingan sendiri

Wiring/ Kabel : Astec

Karbu : PWK Keihin Basic 35 mm, direamer 37 mm

PJ/MJ : 130/48

Final gear : 32/14 (SSS)

Kampas kopling : Kawasaki KX85 (5 Biji)

Bahan bakar :VPQ16

Dyno : 37.3 HP dan torsi 23 N/m

Kompresi: 16,2 :1

Facebook Comments

You May Also Like