BeritaBalap.com- Seri pamungkas alias penutup hajata LFN HP969 Road Race Championship 2024 yang digelar di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) pada akhir pekan lalu terbukti menjadi persaingan seru. Gensinya tinggi, dan salah satunya di kelas 2 Tak Standard Novice. Banyak sebut kelas bebek goreng.
Salah satu yang menarik perhatian adalah kemenangan Falah Acil, pembalap asal Jawa Barat, yang berhasil meraih juara di kategori Bebek 2T 116 Std Novice. Falah Acil yang bergabung bersama tim HSR Sampit Solebah menunjukkan penampilan yang dominan sepanjang balapan.
Perfoma yang luar biasa Falah Acil tak lepas dari kinerja pacuannya yanv berbasic Yamaha F1ZR dengan kubikasi mesin 116 cc garapan bengkel Salebah Racing yang beramat di Jalan Road Utara, RT 03/RW 09 Stagen Lor, Ngkorog, Sragen, Jawa Tengah. Wow.. Sragen punya ya !
Salah satu perubahan signifikan terlihat pada tinggi port exhaust yang mencapai 25 mm, dengan lebar 38 mm, yang dibentuk semi oval. Jadi RPM atas menjadi prioritas. Tidak sekedar teriak tapi ngisi terus. Mulur terus.
Selain itu, tinggi lubang transfer berada pada angka 40 mm, sementara kompresi mesin dipatok di angka 13,8 psi. Intinya volume gas aktif didesain lebih padat merayap. Terutama kebutuhan di RPM atas.
Lebih lanjut, perangkat karburator telah dipermak. Direamer dengan venturi berukuran 23,5 mm. Bahan bakar dan udara jadi lebih kaya. Bahaya kalau sampai terlalu kering. Pilihan ukuran main jet yang digunakan 230, dengan pilot jet berukuran 35. Semua disesuaikan dengan kondisi cuaca dan kelembaban.
Pada sektor transmisi, ramuan hitungan rasio pada gigi satu hingga empat diplot menjadi 14/35, 17/28, 19/24, dan 25/26, yang kemudian diteruskan ke final gear 13/38 untuk menyesuaikan kebutuhan di Sirkuit Gelora Bung Tomo yang memiliki karakter high speed.
Di sektor pengapian, motor ini masih mengandalkan sistem bawaan pabrik sesuai dengan regulasi yang berlaku, sehingga tidak ada perubahan signifikan pada bagian ini.
Untuk menambah kestabilan, berat balancer ditentukan pada angka 125 gram. Torsinya terjaga dan terkendali. Selain itu, knalpot yang digunakan adalah produk racikan Jetz Exhaust dari Boyolali, yang telah terbukti memberikan kontribusi positif terhadap performa motor.
Stevanus Bayu Nugroho, mekanik dari Salebah Racing yang menangani motor ini, menjelaskan bahwa kompresi pada mesin bisa bervariasi, tergantung pada ukuran volume kubah yang digunakan. “Kalau volume kubah bisa beda-beda Mas ketemunya kompresi antara 13,8 sampe 14, Mas, “Ungkapnya.
Terakhir untuk hasil dyno yang dihasilkan motor ini menunjukkan angka 24 HP dan torsi sebesar 16,5 Nm. Performa tersebut berhasil membawa Falah Acil meraih kemenangan di kelas Bebek 2T 116 STD Novice. Jospar ! Selamat ya buat semuanya. R 4 NU